Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menandatangani MoU atau nota kesepahaman kerjasama kemitraan pendidikan teknologi khususnya bidang mobilitas listrik dengan PT Gogo Transtech Indonesia. 

"Atas nama USK, apresiasi yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Gogo Transtech Indonesia," kata Rektor USK Banda Aceh, Prof Marwan, di Banda Aceh, Kamis.

Marwan menegaskan, melalui kemitraan ini, USK bermaksud untuk mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam kurikulum, khususnya dengan fokus pada solusi mobilitas listrik.

"Inisiatif semacam ini tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi jejak ekologis, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa kami menghadapi tuntutan dinamis industri modern," ujarnya.

Selain itu, lanjut Marwan, penandatangan MoU ini juga sebagai bentuk komitmen USK dan PT Gogo Transtech Indonesia mendorong proyek berdampak, seperti kegiatan magang bagi mahasiswa, penelitian action research, dan hilirisasi riset ke industri.

"Sinergi ini memungkinkan kami mengembangkan pendekatan baru dalam pengajaran dan penelitian sehingga meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang disediakan di USK secara keseluruhan," kata Prof Marwan.

Sementara itu, Direktur PT Gogo Transtech Indonesia, Cheng Zhang Xhing mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan USK Banda Aceh kepada mereka untuk memberikan layanan transportasi ramah lingkungan di kampus.

"Jadi kami memberikan layanan yang ramah lingkungan bagi transportasi intra kampus dan USK bisa memberikan pelayanan terbaiknya untuk mahasiswa," katanya.

Salah satu hal yang disebutkan dalam pertemuan itu, PT Gogo Transtech Indonesia juga memberikan sebanyak 500 unit sepeda listrik yang diberi nama Gogo Electric Bike kepada USK Banda Aceh.

Tahap awal, pihaknya bakal mengirimkan sebanyak 350 unit sepeda listrik, sedangkan 150 unit bakal diberikan pada tahap berikutnya.

Nantinya, sepeda listrik tersebut ditempatkan pada 20 titik stasiun di USK. Dalam pemakaiannya, sepeda listrik ini menggunakan aplikasi yang bisa di-top up dengan jarak tempuh sampai 55 km.

Dalam kesempatan ini, Cheng berharap kedepannya dapat mengundang mahasiswa USK untuk melihat langsung proses produksi sepeda listrik Gogo Electric Bike di pabrik mereka langsung yang ada di China.

"Nanti jika ada kesempatan, kami bisa mengundang langsung ke pabriknya di China," demikian Cheng Zang Xhing. 
 

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024