Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyatakan akan segera membuka Program Studi (Prodi) Vokasi Manajemen Industri Halal (MIH) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

“Pembukaan Prodi Vokasi Manajemen Industri Halal adalah sebagai langkah strategis dalam pengembangan akademik universitas dan memperkuat daya saing lulusan,” kata Rektor UIN Ar Raniry Prof Mujiburrahman di Darussalam, Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyambut dua asesor yang hadir dalam asesmen lapangan pembukaan prodi vokasi manajemen yakni Prof Dr Ali Mudlofir MAg, dan Dr Sirajul Arifin di Darussalam.

Ia menjelaskan pihaknya sangat bersyukur dengan dukungan dari Dirjen Pendis dan Direktur Diktis serta pendekatan dengan berbagai pihak rencana pembukaan prodi tersebut telah terwujud.

“Ini menjadi cikal bakal bagi pengembangan akademik lebih lanjut, seperti pembukaan fakultas vokasi di masa mendatang,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga ikut memaparkan perkembangan terbaru UIN Ar-Raniry, yang saat ini telah memiliki sembilan fakultas, serta tengah mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran.

“Tagline kita adalah 'Kampus Energi Kebangsaan, sinergi Membangun Negeri.' Dalam konteks moderasi beragama, paradigma yang kami ambil berakar dari ideologi Pancasila. Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak agar UIN Ar-Raniry terus maju,” ungkapnya.

Asesor Prf Ali Mudlofir mengatakan asesmen tersebut merupakan bagian dari tugas yang diberikan oleh Kementerian untuk memastikan kesiapan dan kelayakan program yang diajukan.

"Kami mendapat tugas dari kementerian untuk melakukan kunjungan lapangan. Semoga melalui silaturahmi dan proses ini, kita dapat mencapai banyak hal yang positif," katanya.

Ia berharap kehadiran program vokasi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dapat meningkatkan minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di PTKIN serta berkontribusi pada peningkatan kinerja dan reputasi Kementerian Agama.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024