Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan penanaman mangrove di pesisir Lampulo Banda Aceh, sebagai upaya untuk merehabilitasi lingkungan sekaligus menjaga ekosistem pesisir.

Ketua Departemen Biologi FMIPA Prof Lenni Fitri, Kamis, mengatakan penanaman mangrove ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan kelestarian lingkungan dalam rangka rapat kerja nasional Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) di Aceh.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk rehabilitasi lingkungan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” katanya dalam keterangan di Banda Aceh.

Penanaman mangrove ini juga bekerjasama Program Studi Pendidikan Biologi FKIP USK dan Program Studi Biologi Saintek UIN Ar-Raniry. Turut melibatkan dosen, mahasiswa, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Pelabuhan Perikanan Lampulo, dan Asosiasi Pemuda Peduli Mangrove Kutaraja (Pemangku) dan unsur masyarakat lainnya.

Menurut Prof Lenni, dukungan penuh dari berbagai pihak menunjukkan pentingnya sinergi antara dunia akademik, pemerintahan, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir.

Kata dia, penanaman mangrove ini salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan pesisir, mencegah abrasi, serta memperbaiki kualitas ekosistem laut. Aksi ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan berkelanjutan.

“Mangrove yang ditanam di kawasan Lampulo diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan, terutama dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan menjadi habitat alami bagi berbagai jenis biota laut.


Selain itu, Rakernas Konsorsium Biologi Indonesia tahun ini Tanah Rencong juga diharapkan dapat memupuk kerjasama antar institusi pendidikan dan pemerintahan dalam menghadapi isu lingkungan. 

“Dengan terselenggara kegiatan ini, kolaborasi antara akademisi dan praktisi lokal dapat semakin erat, membawa kontribusi positif dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024