Pj Bupati Abdya: Rakornas di Bogor fokus pada pelaksanaan pilkada serentak

Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Sunawardi menyatakan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Pemerintah Daerah 2024 yang berlangsung di Sentul, Bogor, fokus pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.

“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur dapat hadir dalam acara ini, mendapatkan wawasan baru, dan berharap program-program yang tidak terbiayai di daerah dapat disinergikan dengan pusat,” kata Sunawardi saat dihubungi dari Blangpidie, Aceh Barat Daya, Kamis.

Pj Bupati Sunawardi bersama unsur Forkopimkab Abdya, Kepala BPS, Ketua Bawaslu, dan Ketua KIP menghadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Sentul, Kabupaten Bogor.

Menurut Pj Bupati Abdya, acara ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan ditutup oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Rakornas ini dihadiri oleh seluruh pimpinan daerah, Menteri, Wakil Menteri, dan pejabat negara setingkat menteri. 

Dari Provinsi Aceh, hadir Penjabat Gubernur bersama Forkopimda Aceh dan seluruh Penjabat Bupati/Wali Kota bersama Forkopimda serta Kepala BPS, Bawaslu, KIP, dan Kepala DPMPTSP.

Berbagai materi kebijakan nasional disampaikan oleh kementerian dan lembaga, termasuk BPKP, BIN, KPU, Bawaslu, Jaksa Agung, Kapolri, dan Panglima TNI.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya pemberantasan korupsi, penggunaan anggaran yang tepat, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Kepala Badan Gizi Nasional mengumumkan bahwa program makan siang gratis akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2025, dengan uji coba di beberapa tempat di sekitar Jakarta.

Ketua KPU dan Ketua Bawaslu menyatakan kesiapan mereka dalam penyelenggaraan Pilkada tanpa masalah berarti.

Menteri Pertanian mengumumkan peningkatan anggaran subsidi hingga 100 persen pada tahun 2025 dan kesempatan mencetak sawah baru di luar Pulau Jawa.

Sunawardi merasa bersyukur dapat hadir dalam acara ini, mendapatkan wawasan baru, dan berharap program-program yang tidak terbiayai di daerah dapat disinergikan dengan pusat.