Meulaboh (ANTARA Aceh) - Seorang warga sipil berinisial TD (42) menyerahkan satu pucuk senjata api (senpi) jenis laras panjang AK 56 ke markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0105/ Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Komandan Kodim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf Herry Riana Sukma, di Meulaboh, Senin mengatakan, senpi tersebut merupakan peninggalan sisa konflik yang dipegang oleh seorang warga berdomisili di Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat.
"Senpi ini milik kombatan GAM atas nama Tgk Daood alias Bang Buk. Senpi ini pertama diserahkan melalui adiknya Husen dan Musliadi kepada Kopda Surya Muhamad Nasir anggota unit intel Kodim 0105," tuturnya.
Serah terima senpi buatan Rusia, lengkap dengan satu buah magazen itu, dilakukan dalam konferensi pers di Aula Makodim 0105, senpi diserahkan kepada Dandim Herry, disaksikan Pasi Pers, Pasi Intel, Dan Unit Intel dan Kopda Surya Muhamad Nasir.
"Kita mengundang seluruh jurnalis di Kabupaten Aceh Barat, baik media cetak, online dan TV, dengan tujuan agar pekerja media tidak terjadi penyimpangan berita dan berita di buat sesuai kronologis fakta dan sumber yang jelas," tegas Dandim.
Lebih lanjut dikatakan, senjata AK 56 lengkap dengan satu buah magazen dan tujuh butir munisi kaliber 7,62 MM yang merupakan senjata peninggalan masa konflik dipegang oleh kombatan GAM di wilayah itu yang belum sempat di serahkan ke pihak berwajib.
Dandim Herry menyampaikan, munculnya keasadaran warga itu untuk menyerahkan senpi, tidak terlepas dari upaya satuan kewilayahan Kodim 0105/ Abar, melalui anggota unit intel yang berhasil melakukan penggalangan terhadap sumber dan pihak keluarga.
"Hal tersebut membuahkan hasil, pada 10 September 2017 Kopda Surya melaporkan pemilik senjata bersedia menyerahkan senjata AK 56 miliknya kepada anggota Kodim dengan kesadaran, bukan dengan paksaan ataupun intimidasi pihak lain," imbuhnya.
Letkol Inf Herry menyampaikan, Kopda Surya selama ini sudah sangat dekat dengan adik-adik keluarga kombantan tersebut yakni Husen dan Musliadi, kedekatan tersebut menimbulkan keingginan untuk menjadikannya bagian dari keluarga Tgk Daood.
Pada acara itu, Dandim Herry memberikan piagam penghargaan kepada Kopda Surya atas keberhasilannya, kemudian mengajukan nama anggota unit intelnya kepada satuan komando atas untuk mempertimbangkan pemberian penghargaan yang lebih tinggi.
"Penyerahan senjata AK 56 tersebut mutlak dari keberhasilan dalam Binter dan penggalangan personil Kodim 0105/ Aceh Barat yang dapat menyentuh hati seorang mantan kombatan GAM," demikian Dandim Herry Riana Sukma.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017