Banda Aceh target juara umum PORA

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banda Aceh menargetkan juara umum pada Pekan Olah Raga Aceh (PORA) yang digelar di Kabupaten Aceh Besar pada 2018.

"Kami menargetkan atlet yang dikirim nanti mampu meraih juara umum PORA 2018," kata Ketua KONI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqny di Banda Aceh, Rabu.

Qamaruzzaman mengatakan, pada PORA di Aceh Timur, empat tahun silam, kontingen Banda Aceh mampu meraih juara umum. Pada saat itu, kontingen olahraga Banda Aceh meraih 58 medali emas, 51 perak, dan 45 perunggu.

"Di mana, pada PORA 2014, Banda Aceh mengikuti 24 cabang olahraga dengan total atlet dan ofisial sebanyak 410 orang," kata Qamaruzzaman Haqny yang juga Ketua PMI Banda Aceh.

Qamaruzzaman mengatakan, pada PORA tahun depan di Aceh Besar akan dipertandingkan dan diperlombakan 30 cabang olahraga. Banda Aceh direncanakan akan mengikuti semua cabang olahraga.

Namun, untuk bisa mengikuti semua cabang olahraga tersebut, para atlet Banda Aceh harus mampu lolos seleksi Pra PORA. Pra PORA dilaksanakan oleh cabang olahraga masing-masing.

"Kami meminta semua pengurus cabang olahraga harus mampu meloloskan atletnya pada Pra PORA. Jika banyak atlet yang tidak lolos, maka sulit mewujudkan target juara umum PORA 2018," kata Qamaruzzaman.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mendukung sepenuhnya target juara umum PORA 2018. Oleh karena itu, semua pengurus cabang olahraga harus bekerja serius membina para atletnya.

"Semua cabang harus punya target dan bersemangat mempertahankan juara umum PORA. Dan ini semua tergantung komitmen atlet dan pengurus cabang olahraga mempersembahkan prestasi terbaik," kata dia.

Wali Kota mengatakan, semua pengurus cabang olahraga punya target. Dan targetnya harus medali emas sebanyak-banyaknya. Serta tidak ada istilah target medali perak ataupun medali perunggu.

"Kalau tidak mampu memberi target emas, maka mundur saja dari pengurus cabang olahraga. Selain itu, pengurus cabang olahraga jangan setengah hati mengurus atlet. Jika setengah hati, maka sulit menghasilkan prestasi terbaik," demikian Aminullah Usman.