Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh mulai menjaring petugas penyelenggaraan ibadah haji (PPIH) 1446 Hijriah/2025 Masehi, baik petugas kloter daerah maupun petugas yang melayani jamaah haji selama di Tanah Suci.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari di Banda Aceh, Rabu, mengatakan seleksi tahap satu calon PPIH tahun depan akan dimulai pada Kamis (21/11) besok. Tes tersebut digelar oleh Kanwil Kemenag Aceh dan kantor Kemenag kabupaten/kota.
"Semoga peserta telah membekali diri dengan materi serta siapkan mental dan vitalitas fisik untuk tahapan seleksi bertahap ini. Dan mudah-mudahan peroleh hasil maksimal,” kata Azhari.
Ia menjelaskan total peserta yang mendaftar dalam seleksi PPIH tersebut sebanyak 445 orang yang tersebar di seluruh provinsi paling barat Indonesia itu.
Para peserta akan mengikuti seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) serentak secara nasional. Mereka yang ikuti seleksi tersebut sebelumnya telah dinyatakan lulus tahapan administrasi.
Peserta yang mendaftar di Kanwil Kemenag Aceh untuk layanan ibadah dan ketua kloter, serta layanan di Arab Saudi sebanyak 28 peserta.
Sedangkan peserta yang mendaftar di kabupaten/kota untuk berbagai layanan mencapai puluhan peserta dari setiap daerah. Daerah paling banyak yakni Banda Aceh sebanyak 46 peserta dan Aceh Besar 40 peserta. Paling sedikit di Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Simeulue yakni di bawah 10 peserta.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Aceh Arijal mengatakan penjaringan petugas haji ini untuk membantu layanan dan kelancaran rangkaian penyelenggaraan haji Mei dan Juni 2025, baik yang mendampingi jamaah maupun yang melayani jamaah saat di Tanah Suci.
"Pertama calon peserta ikut serta dalam ujian CAT, lanjut dengan sesi wawancara, baik untuk PPIH kloter maupun PPIH Arab Saudi," ujarnya.
Ia menjelaskan PPIH kloter yaitu petugas yang menyertai jamaah haji dari keberangkatan ke Tanah Suci hingga pulang kembali ke Tanah Air. Formasi ini terdiri atas ketua kloter dan pembimbing ibadah kloter.
Sementara PPIH Arab Saudi yaitu petugas yang akan memberikan pelayanan kepada jamaah haji selama di Tanah Suci. Formasi ini terdiri atas petugas layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan Siskohat.
"Tempat ujian besok, pada masing-masing Kankemenag kabupaten/kota serta kanwil, sesuai pilihan peserta saat mendaftar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari di Banda Aceh, Rabu, mengatakan seleksi tahap satu calon PPIH tahun depan akan dimulai pada Kamis (21/11) besok. Tes tersebut digelar oleh Kanwil Kemenag Aceh dan kantor Kemenag kabupaten/kota.
"Semoga peserta telah membekali diri dengan materi serta siapkan mental dan vitalitas fisik untuk tahapan seleksi bertahap ini. Dan mudah-mudahan peroleh hasil maksimal,” kata Azhari.
Ia menjelaskan total peserta yang mendaftar dalam seleksi PPIH tersebut sebanyak 445 orang yang tersebar di seluruh provinsi paling barat Indonesia itu.
Para peserta akan mengikuti seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) serentak secara nasional. Mereka yang ikuti seleksi tersebut sebelumnya telah dinyatakan lulus tahapan administrasi.
Peserta yang mendaftar di Kanwil Kemenag Aceh untuk layanan ibadah dan ketua kloter, serta layanan di Arab Saudi sebanyak 28 peserta.
Sedangkan peserta yang mendaftar di kabupaten/kota untuk berbagai layanan mencapai puluhan peserta dari setiap daerah. Daerah paling banyak yakni Banda Aceh sebanyak 46 peserta dan Aceh Besar 40 peserta. Paling sedikit di Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Simeulue yakni di bawah 10 peserta.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Aceh Arijal mengatakan penjaringan petugas haji ini untuk membantu layanan dan kelancaran rangkaian penyelenggaraan haji Mei dan Juni 2025, baik yang mendampingi jamaah maupun yang melayani jamaah saat di Tanah Suci.
"Pertama calon peserta ikut serta dalam ujian CAT, lanjut dengan sesi wawancara, baik untuk PPIH kloter maupun PPIH Arab Saudi," ujarnya.
Ia menjelaskan PPIH kloter yaitu petugas yang menyertai jamaah haji dari keberangkatan ke Tanah Suci hingga pulang kembali ke Tanah Air. Formasi ini terdiri atas ketua kloter dan pembimbing ibadah kloter.
Sementara PPIH Arab Saudi yaitu petugas yang akan memberikan pelayanan kepada jamaah haji selama di Tanah Suci. Formasi ini terdiri atas petugas layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan Siskohat.
"Tempat ujian besok, pada masing-masing Kankemenag kabupaten/kota serta kanwil, sesuai pilihan peserta saat mendaftar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024