Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang mencapai empat meter di perairan barat Aceh pada 1-4 Desember 2024 ini.

Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, Khairul Akbar, di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan fenomena ini dipicu oleh keberadaan siklon tropis ROBYN yang terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera.

"Siklon Tropis ROBYN berdampak terhadap peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan Indonesia," katanya.

Selain itu, kata dia, kondisi sinoptik pola angin di provinsi Aceh yang umumnya bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan antara 5-22 knot juga turut menyebabkan gelombang tinggi. 

Adapun wilayah dengan gelombang mencapai ketinggian 2,5 hingga empat meter berpotensi terjadi di perairan Aceh Besar–Meulaboh, perairan Aceh Barat Daya–Simeulue, dan perairan Selatan Simeulue.

Kemudian, perairan Aceh Singkil– Pulau Banyak, Perairan Sabang–Banda Aceh, dan Perairan Utara Pidie Jaya–Aceh Besar.

Karena itu, Khairul mengingatkan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan barat Aceh berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan.

"Perahu nelayan berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter," ujarnya. 

Tak hanya  itu, pelayaran kapal tongkang dan kapal ferry juga berisiko saat gelombang tinggi jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.

"Sedangkan kapal ferry berisiko jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter," demikian Khairul Akbar.

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024