Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) menargetkan pembangunan sebanyak 3.00 unit rumah layak huni (RLH) bagi masyarakat miskin di daerah itu pada tahun 2025.

Plt Kepala Dinas Perkim Aceh T Aznal Zahri di Banda Aceh, Kamis, mengatakan untuk tahap pertama pembangunan akan dilakukan sebanyak 1.000 unit, yang saat ini sudah memasuki tahapan verifikasi dan validasi di lapangan.

“Calon penerima ini masih harus diverifikasi dan validasi lapangan oleh tim sehingga calon penerima rumah layak huni ini tepat sasaran kepada yang berhak,” kata Aznal.

Ia menjelaskan pembangunan sebanyak 3.000 unit RLH yang ditarget tahun depan tersebar di 23 kabupaten/kota provinsi berjulukan Tanah Rencong itu. Persyaratan dan kriteria penerima sesuai Peraturan Gubernur Aceh nomor 145 tahun 2016 tentang pembangunan rumah layak huni di Aceh.

Kata dia, sebanyak 1.000 calon penerima tahap pertama RHL ini juga sudah diumumkan langsung melalui media massa. Tujuannya agar pemerintah mendapat masukan dan saran dari masyarakat sehingga penyaluran RHL tepat sasaran.

Baca: Baitulmal Simeulue rehabilitasi 150 rumah tidak layak huni

“Kita juga segera menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek apakah calon penerima itu memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan berlaku,” ujarnya.

Aznal menambahkan para penerima tersebut merupakan usulan masyarakat melalui proposal yang disampaikan kepada Dinas Perkim Aceh. Selain itu, calon penerima juga mengacu pada data kemiskinan yang dimiliki Pemerintah Aceh. 

“Menurut catatan Pemerintah Aceh sudah membangun 19.030 unit rumah layak huni sejak tahun 2019 hingga 2024,” ujarnya.

Aznal juga meminta semua pihak juga berkontribusi dalam membangun rumah bagi warga miskin yang ada di berbagai daerah di provinsi paling barat Indonesia itu. Saat ini, Pemerintah Aceh juga sedang mengupayakan kepada Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan 100 ribu rumah layak huni melalui APBN 2025.

“Program ini bukan hanya kewajiban Pemerintah Aceh. Pemerintah kabupaten/kota, LSM, organisasi sosial, peran swasta melalui dana CSR, dan masyarakat umum, juga kita harap memberikan kontribusi untuk penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat miskin,” katanya.

Baca: BMA: Bantuan 50 unit rumah di Aceh Besar tuntas 2024
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024