Sabang (ANTARA Aceh) - Pengusahan provinsi paling ujung barat Indonesia dalam sebulan mengekspor sebanyak 3,6 ton ikan tuna ke enam negara di Asia.

"Kalau sebulan rata-rata kita mengekspor 3.600 ton ikan tuna ke Asia," kata Manager Nagata Tuna Khairul Amri di Banda Aceh, Selasa.

Khairul menjelaskan, ikan tuna tersebut diekspor ke enam meliputi, Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, Jepang dan Korea Selatan merupakan hasil tangkapan nelayan provinsi paling ujung barat Sumatera.

"Ikan tuna yang ekspor itu loin (daging semua) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Bintang Bintang Aceh Besar tujuan ke Jepang gradenya A, Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Korea Selatan gradenya A sama B, kalau ke Thailand semua grade kita ekspor," jelasnya detil.

Manager Nagata Tuna mengakui, ikan tuna yang diekspor tersebut sesuai permintaan konsumen dan jumlah pengirimannya bervariasi dari 300 hingga 400 kilogram sekali pengiriman.

"Kita memulai ekspor ikan tuna dari tahun 2012 dan syukur sekarang sudah tembus ke enam negara," ujar Manager Nagata Tuna.

Sebelumnya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh mencatat, produksi ikan tuna sirip kuning (yellow fin) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Lampulo Banda Aceh mengalami peningkatan dari 2.119 ton naik menjadi 2.459 ton pada tahun 2016.

"Produksi ikan tuna yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Lampulo, Aceh pada tahun 2016 sebanyak 2.459 ton," sebut Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Aceh Aliman baru ini.

Aliman menyampaikan, hasil tangkapan ikan tuna nelayan tradisional Aceh itu secara grafik menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Tahun 2015 tangkapan ikan tuna 2.119 ton dan pada tahun 2016 tangkapannya meningkat 2.459 ton," sebutnya lagi.

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Aceh juga mengakui, hasil tangkapan ikan tuna tersebut sekitar 90 persen dijual ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) dan selebihnya dikonsumsi masyarakat lokal dan ada juga yang diekspor ke negeri Jiran, Malaysia.

"Sekitar 90 persen ikan tuna itu masih dijual ke Medan dan ada juga yang diekspor ke Malaysia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh tujuan Kuala Lumpur (Malaysia), namun skalanya masih kecil," ujar Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Aceh.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017