Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Empat regu bulutangkis putri dari kabupaten dan kota memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII/2018 di Kabupaten Aceh Besar, setelah juara pool pada prakualifikasi PORA di Banda Aceh, Jumat.
Ke empat regu tersebut yaitu Kabupaten Aceh Barat juara Pool E, Kota Banda Aceh (F), Kota Langsa (G) dan Kabupaten Nagan Raya juara pool H.
Sebagai juara pool, ke-empat regu ini bertanding di semifinal untuk memperebutkan medali emas, perak dan perunggu.
Sementara itu, regu Aceh Selatan runner-up pool E, Lhokseumawe (F), Aceh Barat Daya (G) dan runner-up pool H Aceh Utara harus ikut play off (pertandingan kembali) untuk menentukan tiga regu lagi lolos ke PORA.
Pertandingan perebutan juara pool, guna memastikan lolos ke PORA di setiap pool berlangsung ketat, sehingga perolehan angka dalam permainan nomor tunggal dan ganda beregu saling kejar mengejar.
Di grup F regu Banda Aceh mampu menundukkan langsung dua saingannya yaitu Lhokseumawe dan Aceh Tamiang. sehingga menjadi juara pool.
Sementara Lhoksemawe dan Aceh Tamiang berebut posisi runner-up untuk bisa ikut play-off. Pertandingan kedua regu ini juga tak kalah seru, yang akhirnya dimenangkan Lhokseumawe, sekaligus menjadi runner-up.
Di pool E, Aceh Barat berhasil menjadi juara setelah memenangkan dua pertandingannya, sekaligus juara pool dan Aceh Selatan harus bermain play-of.
Pada pool G Langsa menjadi juara setelah unggul dengan saingannya di pool, sedangkan Abdya harus berjuang kembali di play-off untuk merebut tiket ke PORA.
Sementara itu, Nagan Raya menjadi regu tangguh sebagai juara di pool H, setelah memenangkan pertandingannya. Di pool ini Aceh Utara juga bertanding ulang dengan sesama runner-up.
Panitia pertandingan Riki Maulana mengatakan persaingan di regu putri makin seru, terlebih dalam pertandingan play-off untuk berebeut sisa tiga tiket ke PORA beregu putri.
Sementara itu, persaingan di regu putra yang di bagi empat pool hingga Kamis malam masih belum ada kabupaten/kota yang memastikan lolos ke PORA.
Perebutan tiket beregu putra ke multi even olahraga empat tahunan di Aceh tahun depan di Aceh Besar, tetap ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Ke empat regu tersebut yaitu Kabupaten Aceh Barat juara Pool E, Kota Banda Aceh (F), Kota Langsa (G) dan Kabupaten Nagan Raya juara pool H.
Sebagai juara pool, ke-empat regu ini bertanding di semifinal untuk memperebutkan medali emas, perak dan perunggu.
Sementara itu, regu Aceh Selatan runner-up pool E, Lhokseumawe (F), Aceh Barat Daya (G) dan runner-up pool H Aceh Utara harus ikut play off (pertandingan kembali) untuk menentukan tiga regu lagi lolos ke PORA.
Pertandingan perebutan juara pool, guna memastikan lolos ke PORA di setiap pool berlangsung ketat, sehingga perolehan angka dalam permainan nomor tunggal dan ganda beregu saling kejar mengejar.
Di grup F regu Banda Aceh mampu menundukkan langsung dua saingannya yaitu Lhokseumawe dan Aceh Tamiang. sehingga menjadi juara pool.
Sementara Lhoksemawe dan Aceh Tamiang berebut posisi runner-up untuk bisa ikut play-off. Pertandingan kedua regu ini juga tak kalah seru, yang akhirnya dimenangkan Lhokseumawe, sekaligus menjadi runner-up.
Di pool E, Aceh Barat berhasil menjadi juara setelah memenangkan dua pertandingannya, sekaligus juara pool dan Aceh Selatan harus bermain play-of.
Pada pool G Langsa menjadi juara setelah unggul dengan saingannya di pool, sedangkan Abdya harus berjuang kembali di play-off untuk merebut tiket ke PORA.
Sementara itu, Nagan Raya menjadi regu tangguh sebagai juara di pool H, setelah memenangkan pertandingannya. Di pool ini Aceh Utara juga bertanding ulang dengan sesama runner-up.
Panitia pertandingan Riki Maulana mengatakan persaingan di regu putri makin seru, terlebih dalam pertandingan play-off untuk berebeut sisa tiga tiket ke PORA beregu putri.
Sementara itu, persaingan di regu putra yang di bagi empat pool hingga Kamis malam masih belum ada kabupaten/kota yang memastikan lolos ke PORA.
Perebutan tiket beregu putra ke multi even olahraga empat tahunan di Aceh tahun depan di Aceh Besar, tetap ketat.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017