Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Muspika Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, telah membongkar setidaknya 20 unit kios di samping terminal Kota Pantonlabu dan sebagian lapak di sepanjang jalan PLN itu dibongkar sendiri oleh pedagang, Kamis pagi.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Zulkifli Harahap menyatakan, pembongkaran itu berlangsung aman dan tertib. Pedagang diminta tidak berkecil hati, karena ini untuk kenyamanan dan ketertiban bersama.

"Pembongkaran kita lakukan agar tidak terhambatnya proses pembuangan air ke saluran saat terminal terendam banjir, tidak terganggu arus lalu lintas, dan untuk keindahan perwajahan kota," tutur dia.

Husni, seorang pedagang mengaku keberatan atas keputusan Muspika. Seharusnya, kata dia, mereka memberitahukan pedagang minimal dua bulan sebelum proses pembongkaran dilakukan.

"Kalau dua bulan sebelum dibongkar diberitahukan, maka kami tidak lagi berbelanja apalagi mengutang barang-barang dagangan dari tauke. Ini diberitahukan secara tiba-tiba," katanya, ditemui saat sedang membongkar kios kelontongnya.

Ia berharap, Muspika dapat memberi izin jualan di lokasi yang sama, setelah proses pembersihan saluran dilakukan.

Menurut Husni, mereka berani berjualan di lokasi itu setelah mendapat izin secara lisan dari camat yang menjabat sebelumnya.

Camat Tanah Jambo Aye Dayan Albar dihubungi sebelumnya menyatakan, pihaknya tidak menjanjikan bahwa akan memberi tempat baru kepada para pedagang yang kiosnya dibongkar tersebut.

"Kita tidak menjanjikan mereka akan mendapat tempat baru, dan saat mereka tempati sebelumnya juga tidak pernah miminta izin dan ada izin mendirikan kios didekat terminal tersebut," katanya.

Dikatakan, pembokaran ini dilakukan untuk membersihkan atau mengeruk saluran yang ada di lokasi kios di sepanjang jalan tersebut, sehingga proses pembuangan air saat hujan nantinnya tidak terganggu.

Pembongkaran kios tersebut dilakukan Muspika Kecamatan Tanah Jambo Aye, melibatkan personil dari Polsek, anggota Koramil 14 Tanah Jambo Aye, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah wilayah timur Aceh Utara, termasuk PLN Rayon Tanah Jambo Aye, untuk memutuskan arus listrik ke kios.

Camat Tanah Jambo Aye Dayan Albar, Kapolsek Iptu Zuklifli Harahap, bersama Komandan Koramil 14 Tanah Jambo Aye, juga terlihat di lokasi.


Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018