Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta persoalan air bersih di ibu kota Provinsi Aceh tersebut dituntaskan, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat terhadap kebutuhan dasar tersebut.

"Air bersih yang sekarang ini menjadi persoalan harus dituntaskan. Karenanya, kami meminta PDAM Tirta Daroy bekerja keras menyelesaikannya," pinta Aminullah Usman di Banda Aceh, Selasa.

Wali Kota menyebutkan, selama ini air bersih masih menjadi masalah di Banda Aceh. Selain itu, distribusi air bersih juga belum merata, di mana ada kawasan yang belum maksimal mendapat pelayanan air bersih.

PDAM Tirta Daroy, kata dia, belum mampu memberikan layanan hingga 100 persen untuk seluruh wilayah Kota Banda Aceh. Namun demikan hingga saat ini PDAM telah melayani lebih dari 47 ribu sambungan rumah atau lebih dari 90 persen.

"Meski telah melayani lebih dari 90 persen, kami meminta PDAM dan pihak terkait lainnya tidak cepat puas dan ?terus bekerja keras untuk mewujudkan Banda Aceh yang terbebas dari persoalan air bersih," ungkap Wali Kota.

Aminullah mengatakan, dirinya bersama Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menargetkan persoalan air bersih tuntas pada akhir 2019. Artinya, awal Januari 2020 mendatang, seluruh warga kota dapat menikmati air bersih.

"Masalah ini memang butuh kerja keras. Kerja keras ini tidak hanya tanggung jawab PDAM Tirta Daroy, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

Wali Kota menambahkan, pemerintah kota dan PDAM Tirta Daroy terus berupaya mencari langkah konkret meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

"Upaya yang dilakukan di antaranya studi banding ke daerah yang pelayanan air bersihnya lebih maju. Termasuk menggelar seminar guna menjaring masukan masyarakat agar persoalan air bersih di Kota Banda Aceh teratasi," kata Aminullah Usman. 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018