Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat 33 persen dari total ekspor komoditi asal provinsi itu senilai 12 juta dolar Amerika Serikat, diekspor melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dan Tanjung Priok, Jakarta.

"Komoditi yang paling besar diekspor melalui pelabuhan luar tersebut dalah kopi, teh dan rempah-rempah. Masih ada sekitar 33 persen komoditi Aceh diekspor melalui perlabuhan di luar Aceh," kata Kepala BPS Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan masih banyaknya ekspor komoditi asal Aceh melalui pelabuhan luar Aceh terutama komoditi kopi disebabkan pelaku ekspor berasal dari luar Aceh sehingga banyak memanfaatkan ekspor melalui pelabuhan luar.

"Pemanfaatan pelabuhan luar Aceh juga bisa disebabkan sarana dan prasarana di sana belum terlalu lengkap dan juga biaya bongkar muat lebih murah dibanding dengan di Aceh," katanya.

Ada pun komoditi asal Aceh yang diekspor melalui pelabuhan luar Aceh diantaranya ikan dan udang, buah buahan, kopi, teh, rempah-rempah, lak, getah dan damar.

Ia menyebutkan nilai ekspor Provinsi Aceh pada Desember 2017 sebesar 8 juta dolar atau mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen dibanding bulan November tahun tersebut.

Necara perdagangan Provinsi Aceh pada bulan Desember 2017 mengalami surplus sebesar 7 juta dolar Amerika Serikat atau naik sebesar 88 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018