Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Ratusan prajurit Kodim 0103/Aceh Utara disuntik vaksin difteri untuk mencegah penyakit difteri di Aula Sapta Marga Makodim setempat di Lhokseumawe, Kamis.
Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Perwira Penghubung Mayor Cba Jumiin mengatakan, pemberian vaksin kepada prajurit itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang bekerjasama dengan Detasemen Kesehatan Wilayah ( Denkesyah) IM 04.01 Lhokseumawe.
Lanjutnya, pemberian vaksin tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman secara menyeluruh kepada seluruh prajurit dan keluarga besar Kodim 0103 Aceh Utara, tentang bahayanya penyakit difteri.
Sementara itu, sebelum dilaksanakan pemberian vaksin oleh dari Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang dipimpin oleh Kepala Bidang P2P dr Helizar, memberikan penyuluhan terlebih dahulu tentang bahaya penyakit difteri kepada prajurit.
Dimana akibat yang ditimbulkan oleh difteri tersebut, dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan pernapasan yang bisa berakibat kepada kematian.
"Sedangkan pemberian vaksin ini, merupakan bagian dari upaya pencegahan resiko penyakit difteri," jelas dr Helizar.
Sebutnya, difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Corynebacterium Diptheae yang dapat menyebar melalui kontak fisik atau pernapasan.
Sedangkan gejala awalnya adalah terjadinya radang tenggorokan, hilang nafsu makan dan demam ringan selama 2-3 hari serta timbul selaput kebiru-biruan pada tenggorokan dan tonsil, terang dr Helizar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Perwira Penghubung Mayor Cba Jumiin mengatakan, pemberian vaksin kepada prajurit itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang bekerjasama dengan Detasemen Kesehatan Wilayah ( Denkesyah) IM 04.01 Lhokseumawe.
Lanjutnya, pemberian vaksin tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman secara menyeluruh kepada seluruh prajurit dan keluarga besar Kodim 0103 Aceh Utara, tentang bahayanya penyakit difteri.
Sementara itu, sebelum dilaksanakan pemberian vaksin oleh dari Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang dipimpin oleh Kepala Bidang P2P dr Helizar, memberikan penyuluhan terlebih dahulu tentang bahaya penyakit difteri kepada prajurit.
Dimana akibat yang ditimbulkan oleh difteri tersebut, dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan pernapasan yang bisa berakibat kepada kematian.
"Sedangkan pemberian vaksin ini, merupakan bagian dari upaya pencegahan resiko penyakit difteri," jelas dr Helizar.
Sebutnya, difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Corynebacterium Diptheae yang dapat menyebar melalui kontak fisik atau pernapasan.
Sedangkan gejala awalnya adalah terjadinya radang tenggorokan, hilang nafsu makan dan demam ringan selama 2-3 hari serta timbul selaput kebiru-biruan pada tenggorokan dan tonsil, terang dr Helizar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018