Banda Aceh (ANTARA) - Korem 011/Lilawangsa mengerahkan prajurit TNI jajarannya untuk membantu korban terdampak dan korban jiwa bencana tanah longsor di Desa Rampung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Rabu, mengatakan setelah menerima informasi bencana di Aceh Tengah, dirinya langsung menginstruksikan personel TNI Kodim 0106 Aceh Tengah untuk membantu para warga terdampak, termasuk mengevakuasi korban jiwa.
“Bencana ini menelan empat korban jiwa, namun saat ini sudah ditemukan dan dievakuasi, kita mengerahkan personel TNI gabungan bersama intansi yang ada di Aceh Tengah untuk membantu pembersihan pusing-pusing pasca bencana banjir dan tanah longsor,” katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Bencana banjir dan tanah longsor tersebut terjadi pada Rabu (9/10) sekitar pukul 05.30 WIB yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Aceh Tengah.
Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga tergenang air dan tertimbun lumpur. Jalan menuju ke pusat Kota Takengon juga lumpuh total, tidak dapat dilalui akibat tertimbun tanah dan material longsor.
Baca: Empat orang meninggal akibat tertimbun longsor di Aceh Tengah
Saat penanganan bencana, kata Danrem, pencarian korban yang tertimbun longsor sempat terhenti karena kondisi tanah yang tebal sekaligus material kayu, sehingga pencarian harus dilanjutkan setelah shalat subuh dengan dibantu dua alat berat.
“Pencarian sempat terhenti, korban timbunan longsor tanah padat, menyebabkan sulitnya pencarian oleh personel gabungan dari Polsek dan Koramil 10/Celala, BPBD dan Tim SAR Aceh Tengah, dibantu masyarakat setempat, namun korban dapat ditemukan setelah dibantu dua unit alat berat exavator dan whelloader BPBD Aceh Tengah,” ujarnya.
Keempat korban tersebut pasangan suami istri Caysar Sofian (29) dan Putri Ananda (28) serta dua anaknya Sofia Putri (11) dan Gibran (4).
“Keempat korban langsung dievakuasi ke RSUD Datu Beru Takengon untuk dilakukan pemulasaran,” ujarnya.
Akibat banjir dan tanah longsor ini, sejumlah rumah warga rusak, meliputi rumah milikli Caysar sofian (29) rusak berat, Sastra (30) rusak berat, Ziman (43) rusak ringan dan Sabri (34) rusak berat, yang berada di Desa Rampung Ara, Kecamatan Celala, Aceh Tengah.
Dampak lain juga terjadi di Desa Sepakat, Kecamatan Celala, yang menyebabkan air dan material lumpur masuk ke rumah milik Rasidin, Juraidah, dan Said. Kemudian di Desa Arul Gading Kecamatan Celala, tanah longsor menutupi badan jalan, dan di Desa Paya Kolak, Kecamatan Celala.
Baca: Lalu lintas di jalan Gayo Lues kembali normal dari dampak longsor