Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 21 dokter program pendidikan spesialis (PPDS) obstetri dan gynekologi (Obgyn) dari perguruan tinggi di sumatera mengikuti pendidikan singkat keterampilan bedah dasar di Banda Aceh, 6-8 April 2018.

Kepala Departemen Obgyn Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK Unsyiah) Dr dr Mohd Andalas Sp.OG kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu menyatakan, para peserta tersebut dari sentra pendidikan Unsyiah 3 orang, Universitas Sumatera Utara (USU) 5 orang, dan Universitas Andalas (Unand) 13 orang.

Obstetri adalah ilmu bedah kedokteran dan gynekologi cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita.

Andalas menjelaskan, kegiatan ini suatu tahap yang wajib diikuti para PPDS Obgyn dalam proses pendidikan di Indonesia.

"Mereka belajar teori dan skil dari model dan hewan. Dari pelatihan ini diharapkan para dokter PPDS Obgyn menjadi kompeten terutama dalam ketrampilan bedah dasar," ujarnya.

Sebutnya, ketrampilan bedah dasar menjadi kebutuhan khusus bagi seorang dokter dalam bekerja setiap hari atau 24 jam.

"Harapan kita para dokter Obgyn Indonesia berstandar internasional, sebab materi yang diajarkan sesuai standar royal college obstetrics dan gynecologic United Kingdom," ujar dokter ahli kandungan ini.

Katanya, dengan baiknya ketrampilan dokter Obgyn, keluhan terhadap pelayanan bisa menurun, bila tidak mungkin nihil.

Disebutkanya, para pelatih pada pendidikan bedah dasar ini merupakan pelatih nasional dari kolegium (perguruan tinggi), diantaranya, Prof dr Delfi Luthan, M.Sc, SpOG, dr Deri Edianto, MKed (OG), SpOG, dr Riza Rivani, SpOG (K) dari USU Medan. dr Ferdinal Ferry, SpOG (K) dari Unand, Padang. Dr dr Mohd Andalas, SpOG, FMAS, Dr dr Hasanudin Sp.OG (K), Dr dr Rajudin, Sp.OG (K) dan Dr dr Cut Meurah Yeni, SpOG (K) dari Unsyiah Banda Aceh.

Sementara itu, Ketua panitia dr Munawar SpOG menjelaskan kegiatan ini dibuka oleh Dekan FK Unsyiah Dr dr Maimun Syukri, Sp PD. Ini merupakan pelatihan kedua yang dilakukan Obgin FK Unsyiah.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018