Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh mengakui, pasokan emping melinjo mengalami kekurangan pasokan, sehingga harga komoditi mengalami kenaikan menjadi Rp75 ribu dari sebelumnya Rp65 ribu/Kg.
"Harga emping, memang naik. Banyak permintaan, sedangkan stok terbatas," ucap Kepala Seksi Persediaan Barang Pokok, Stabilitas Harga dan Pengawasan Barang Bersubsidi Banda Aceh, Dara Karina di Banda Aceh, Rabu.
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan setempat, lanjutnya, telah melakukan pemantauan harga dan distribusi barang ke daerah berjuluk "Serambi Mekkah" tersebut.
Hasil pantauan di pekan ini menyebut, emping melinjo mentah dipasok dari sentra produksi di Kabupaten Pidie, Aceh, dan sebagian Sumatera Utara dipasarkan pedangang di pasar tradisional relatif tinggi.
Emping yang merupakan komoditi unggulan itu dijual Rp75 ribu/Kg atau mengalami kenaikan 15,38 persen.
"Berlaku hukum ekonomi pasar. Apabila stok terbatas, maka barang jadi naik. Kita sudah minta kepada pemangku kepentingan, agar menyediakan stok emping yang mencukupi," terang dia.
Hasil pantauan lain terhadap komoditi unggulan pihaknya di pekan ini, ikan teri produksi Aceh mengalami kenaikan 5,26 persen menjadi Rp90 ribu/Kg.
Sedangkan harga komoditi lain stabil, yakni udang biasa Rp70 ribu/Kg, jahe basah Rp18 ribu/Kg, lada hitam Rp140 ribu/Kg, lada putih Rp160 ribu/Kg, kemiri kupas Rp38 ribu/Kg, dan gula merah Rp18 ribu/Kg.
"Kita khawatir dengan pasokan kurang dari emping ini, maka pelalu industri mikro dan kecil akan tergangu," jelas Dara.
Sejumlah pedagang kuliner di daerah "Serambi Mekkah" ini, mengeluh dengan kondisi harga jual emping melinjo mentah kian terus meroket.
"Pembeli dagangan kami, disuguhkan makanan pelengkap. Salah satunya, emping. Tapi di pasar harga emping mentah terus naik," ucap Ridwan (45), pedagang kuliner di Simpang Timbang.
Sebab, lanjutnya, masakan mie yang dirinya jual ke pembeli cuma seharga Rp8.000 per porsi. Tapi dilengkapi makanan pelengkap, terdiri acar bawang merah, timun, dan emping melinjo sebagai kerupuk.
Emping melinjo merupakan makanan ringan, dan sangat populer di Tanah Air. Terbuat dari biji melinjo yang dihancurkan hingga halus, memiliki rasa empuk dan gurih usai di goreng.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Harga emping, memang naik. Banyak permintaan, sedangkan stok terbatas," ucap Kepala Seksi Persediaan Barang Pokok, Stabilitas Harga dan Pengawasan Barang Bersubsidi Banda Aceh, Dara Karina di Banda Aceh, Rabu.
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan setempat, lanjutnya, telah melakukan pemantauan harga dan distribusi barang ke daerah berjuluk "Serambi Mekkah" tersebut.
Hasil pantauan di pekan ini menyebut, emping melinjo mentah dipasok dari sentra produksi di Kabupaten Pidie, Aceh, dan sebagian Sumatera Utara dipasarkan pedangang di pasar tradisional relatif tinggi.
Emping yang merupakan komoditi unggulan itu dijual Rp75 ribu/Kg atau mengalami kenaikan 15,38 persen.
"Berlaku hukum ekonomi pasar. Apabila stok terbatas, maka barang jadi naik. Kita sudah minta kepada pemangku kepentingan, agar menyediakan stok emping yang mencukupi," terang dia.
Hasil pantauan lain terhadap komoditi unggulan pihaknya di pekan ini, ikan teri produksi Aceh mengalami kenaikan 5,26 persen menjadi Rp90 ribu/Kg.
Sedangkan harga komoditi lain stabil, yakni udang biasa Rp70 ribu/Kg, jahe basah Rp18 ribu/Kg, lada hitam Rp140 ribu/Kg, lada putih Rp160 ribu/Kg, kemiri kupas Rp38 ribu/Kg, dan gula merah Rp18 ribu/Kg.
"Kita khawatir dengan pasokan kurang dari emping ini, maka pelalu industri mikro dan kecil akan tergangu," jelas Dara.
Sejumlah pedagang kuliner di daerah "Serambi Mekkah" ini, mengeluh dengan kondisi harga jual emping melinjo mentah kian terus meroket.
"Pembeli dagangan kami, disuguhkan makanan pelengkap. Salah satunya, emping. Tapi di pasar harga emping mentah terus naik," ucap Ridwan (45), pedagang kuliner di Simpang Timbang.
Sebab, lanjutnya, masakan mie yang dirinya jual ke pembeli cuma seharga Rp8.000 per porsi. Tapi dilengkapi makanan pelengkap, terdiri acar bawang merah, timun, dan emping melinjo sebagai kerupuk.
Emping melinjo merupakan makanan ringan, dan sangat populer di Tanah Air. Terbuat dari biji melinjo yang dihancurkan hingga halus, memiliki rasa empuk dan gurih usai di goreng.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018