Takengon (Antaranews Aceh) - Petani bawang merah di Kampung Nosar, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, mengeluhkan serangan hama daun pada tanaman bawang merah yang menyebabkan hasil panen mereka berkurang hampir 50 persen.
Salah seorang petani, Abdul Gani, kepada wartawan, Jum'at, mengatakan saat ini petani bawang merah di kampung tersebut mulai memasuki masa panen.
Menurutnya hasil panen para petani saat ini berkurang drastis akibat tanaman pertanian mereka itu diserang hama daun sejak usia tanam di atas satu bulan.
"Semua tanaman bawang petani di sini diserang hama daun. Jadi hasilnya tidak maksimal," tutur Abdul Gani.
Menurut dia para petani telah berupaya dengan sejumlah cara untuk bisa membasmi hama daun tersebut, namun belum memberi hasil seperti diharapkan.
"Kami berharap maunya ada penyuluh yang bisa meneliti hama ini, lalu memberikan solusi kepada kami bagaimana memberantas hama ini," ujar Gani.
Sementara saat ini harga bawang merah di tingkat petani melonjak di kisaran harga Rp 20.000 Kg dari harga sebelumnya Rp 15.000 Kg atau naik Rp 5.000 Kg.
"Harga naik walaupun hasil bawang tidak maksimal," kata Gani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Salah seorang petani, Abdul Gani, kepada wartawan, Jum'at, mengatakan saat ini petani bawang merah di kampung tersebut mulai memasuki masa panen.
Menurutnya hasil panen para petani saat ini berkurang drastis akibat tanaman pertanian mereka itu diserang hama daun sejak usia tanam di atas satu bulan.
"Semua tanaman bawang petani di sini diserang hama daun. Jadi hasilnya tidak maksimal," tutur Abdul Gani.
Menurut dia para petani telah berupaya dengan sejumlah cara untuk bisa membasmi hama daun tersebut, namun belum memberi hasil seperti diharapkan.
"Kami berharap maunya ada penyuluh yang bisa meneliti hama ini, lalu memberikan solusi kepada kami bagaimana memberantas hama ini," ujar Gani.
Sementara saat ini harga bawang merah di tingkat petani melonjak di kisaran harga Rp 20.000 Kg dari harga sebelumnya Rp 15.000 Kg atau naik Rp 5.000 Kg.
"Harga naik walaupun hasil bawang tidak maksimal," kata Gani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018