Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Sebagian besar nelayan di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, hingga dua hari puasa Ramadhan belum melaut, sehingga harga ikan segar di daerah itu melonjak hingga R50 persen.

Darmawan, pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, Sabtu menyatakan, tidak melautnya sebagain nelayan selain ikan hasil tangkapan, ikan budidaya juga mengalami kenaikan.

Untuk jenis ikan tongkol biasanya Rp20 ribu/Kg kini naik menjadi Rp30 ribu/Kg, begitu juga jenis-jenis ikan lainnya, bahkan udang yang biasanya Rp50 ribu/Kg melonjak menjadi Rp75 ribu/Kg.

Harga ikan budidaya seperti bandeng juga meningkat dari biasanya, yakni dari Rp25 ribu menjadi Rp28 ribu/Kg, katanya.

Darmawan menyebutkan, harga ikan segar dengan berbagai jenis untuk saat ini mahal karena kurangnya pasokan ke pasar-pasar.

Minimnya pasokan ikan segar ke sejumlah pasar ikan di Kota Lhokseumawe, menurut pedagang ikan itu disebabkan oleh belum normalnya aktivitas melaut yang dilakukan oleh nelayan, karena masih dalam suasana awal Ramadhan.

"Nelayan belum melaut, karena masih dalam suasana awal Ramadhan, selain itu berdekatan dengan hari Jumat, sudah menjadi tradisi nelayan disini tidak melaut pada hari Jumat, makanya harga ikan mahal," ungkapnya.

Akan tetapi, katanya, diperkirakan dua hari mendatang, harga ikan akan kembali normal seperti sediakala karena nelayan sudah kembali aktif melaut seperti biasa.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018