Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh mengajak pemerintah daerah di provinsi itu ikut menyosialisasikan bahaya narkotika dan obat terlarang atau narkoba kepada masyarakat.
"Kami mengajak pemerintah daerah ikut berpartisipasi menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat," papar Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Faisal Abdul Naser di Banda Aceh, Rabu.
Jenderal Polri bintang satu ini, narkoba kini sudah merambah ke segala lini masyarakat. Selain penegakan hukum, masalah narkoba ini harus juga dilakukan dengan pencegahan
Sosialisasi, sebut Brigjen Pol Faisal, merupakan upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi bahaya narkoba ini juga harus terus menerus dilakukan.
"Permasalahan narkoba sudah menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya BNNP, tetapi juga pemerintah daerah. Karena itu, kami mengajak pemerintah daerah di Aceh ikut menyosialisasikan bahaya narkoba," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
BNNP Aceh, lanjut dia, terus menyosialisasikan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba atau P4GN. Sosialisasi di antaranya dilakukan melalui pameran foto yang digelar di Masjid Raya Banda Aceh dan sejumlah masjid di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Pameran foto di Masjid Raya sudah kami mulai sejak Senin (21/5) dan berlangsung selama beberapa hari. Pameran dibuka pukul 16.30 WIB hingga 22.30 WIB," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
Dalam pameran tersebut, kata dia, BNNP Aceh menyampaikan pesan-pesan bahaya narkoba serta kegiatan pencegahan barang terlarang tersebut. Dengan harapan, melalui pameran foto masyarakat Aceh menyadari bahaya narkoba.
"Sosialisasi bahaya narkoba di masjid sangat efektif. Sebab, selain tempat ibadah, masjid juga tempat kegiatan lainnya. Apalagi, masjid di Aceh selalu dipenuhi masyarakat dalam bulan Ramadhan," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
Selain dengan pameran foto, lanjut dia, BNNP Aceh juga menyosialisasikan program P4GN melalui dakwah dan khotbah jumat, shalat tarawih, serta kegiatan keagamaan lainnya.
"Sosialisasi yang kami lakukan mengutamakan pendekatan kearifan lokal, sehingga narkoba bisa diberantas di Bumi Serambi Mekkah ini," demikian Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kami mengajak pemerintah daerah ikut berpartisipasi menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat," papar Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Faisal Abdul Naser di Banda Aceh, Rabu.
Jenderal Polri bintang satu ini, narkoba kini sudah merambah ke segala lini masyarakat. Selain penegakan hukum, masalah narkoba ini harus juga dilakukan dengan pencegahan
Sosialisasi, sebut Brigjen Pol Faisal, merupakan upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi bahaya narkoba ini juga harus terus menerus dilakukan.
"Permasalahan narkoba sudah menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya BNNP, tetapi juga pemerintah daerah. Karena itu, kami mengajak pemerintah daerah di Aceh ikut menyosialisasikan bahaya narkoba," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
BNNP Aceh, lanjut dia, terus menyosialisasikan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba atau P4GN. Sosialisasi di antaranya dilakukan melalui pameran foto yang digelar di Masjid Raya Banda Aceh dan sejumlah masjid di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Pameran foto di Masjid Raya sudah kami mulai sejak Senin (21/5) dan berlangsung selama beberapa hari. Pameran dibuka pukul 16.30 WIB hingga 22.30 WIB," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
Dalam pameran tersebut, kata dia, BNNP Aceh menyampaikan pesan-pesan bahaya narkoba serta kegiatan pencegahan barang terlarang tersebut. Dengan harapan, melalui pameran foto masyarakat Aceh menyadari bahaya narkoba.
"Sosialisasi bahaya narkoba di masjid sangat efektif. Sebab, selain tempat ibadah, masjid juga tempat kegiatan lainnya. Apalagi, masjid di Aceh selalu dipenuhi masyarakat dalam bulan Ramadhan," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
Selain dengan pameran foto, lanjut dia, BNNP Aceh juga menyosialisasikan program P4GN melalui dakwah dan khotbah jumat, shalat tarawih, serta kegiatan keagamaan lainnya.
"Sosialisasi yang kami lakukan mengutamakan pendekatan kearifan lokal, sehingga narkoba bisa diberantas di Bumi Serambi Mekkah ini," demikian Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018