Takengon (Antaranews Aceh) - Seorang pria warga Kampung Wih Nongkal, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah, ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Jumat.
Diduga kuat pria yang diketahui bernama Khaidir (41) tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena saat ditemukan dalam kondisi tubuh tergantung pada tali klos sepeda motor yang melilit lehernya.
Penuturan warga korban sudah dua hari tak menampakan diri sebelum akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Hairajadi melalui Kasat Reskrim AKP Fadillah Aditya Pratama, kepada wartawan menuturkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang mulai merasa ada kejanggalan, karena korban masih tak kunjung keluar dari dalam rumahnya hingga Jumat siang.
Dua orang tetangga korban tersebut yakni Ahmad Yani dan Muslim akhirnya berinisiatif mendobrak pintu rumah korban setelah meminta izin pada adik kandung dari istri korban bernama Ridwan yang dihubungi lewat telepon.
"Pada hari Jumat sekira pukul 11.30 WIB saksi an Ahmad Yani merasa curiga bahwasannya korban masih belum keluar dari rumah. Selanjutnya saksi Ahmad Yani memanggil saksi Muslim, kemudian saksi Muslim menghubungi saksi Ridwan selaku adik kandung dari istri korban melalui HP, untuk mendobrak pintu dari luar dan saksi Ridwan mengizinkan tindakan dari saksi Muslim tersebut," tutur AKP Fadillah Aditya.
Setelah pintu rumah korban berhasil didobrak, barulah para tetangganya itu kemudian menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan posisi tubuh tergantung tali di dinding kamar mandi rumahnya.
Hingga saat ini belom diketahui apa motif dari dugaan pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Dari kami sudah memasang police line kemudian mengamankan TKP. Tim identifikasi Reskrim sudah mendokumentasi," kata AKP Fadillah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Diduga kuat pria yang diketahui bernama Khaidir (41) tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena saat ditemukan dalam kondisi tubuh tergantung pada tali klos sepeda motor yang melilit lehernya.
Penuturan warga korban sudah dua hari tak menampakan diri sebelum akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Hairajadi melalui Kasat Reskrim AKP Fadillah Aditya Pratama, kepada wartawan menuturkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang mulai merasa ada kejanggalan, karena korban masih tak kunjung keluar dari dalam rumahnya hingga Jumat siang.
Dua orang tetangga korban tersebut yakni Ahmad Yani dan Muslim akhirnya berinisiatif mendobrak pintu rumah korban setelah meminta izin pada adik kandung dari istri korban bernama Ridwan yang dihubungi lewat telepon.
"Pada hari Jumat sekira pukul 11.30 WIB saksi an Ahmad Yani merasa curiga bahwasannya korban masih belum keluar dari rumah. Selanjutnya saksi Ahmad Yani memanggil saksi Muslim, kemudian saksi Muslim menghubungi saksi Ridwan selaku adik kandung dari istri korban melalui HP, untuk mendobrak pintu dari luar dan saksi Ridwan mengizinkan tindakan dari saksi Muslim tersebut," tutur AKP Fadillah Aditya.
Setelah pintu rumah korban berhasil didobrak, barulah para tetangganya itu kemudian menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan posisi tubuh tergantung tali di dinding kamar mandi rumahnya.
Hingga saat ini belom diketahui apa motif dari dugaan pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Dari kami sudah memasang police line kemudian mengamankan TKP. Tim identifikasi Reskrim sudah mendokumentasi," kata AKP Fadillah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018