Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan menggelar pasar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.

Pasar murah yang berlangsung sehari tersebut dipusatkan di kawasan Taman Makan Pahlawan Banda Aceh, Kamis.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman turut melayani warga yang membeli di pasar murah tersebut

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh T Iwan Kesuma mengatakan, pasar murah tersebut digelar untuk ke sekian kali sejak menjelang bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri.

"Pasar murah digelar untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi menjelang lebaran. Di pasar murah ini, masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok di bawah harga pasar," kata dia.

T Iwan Kesuma menyebutkan, ada empat kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah yakni gula, tepung terigu, minyak goreng dan telur. Harga jual lebih murah karena disubsidi pemerintah kota yang bersumber dari APBK 2018.

"Untuk gula pasir, minyak goreng, dan terigu disubsidi masing-masing Rp1.500 per kilogram. Sedangkan telur mendapat subsidi Rp200 per butir," kata T Iwan Kesuma.

Untuk pasar murah tersebut, lanjut dia, pemerintah kota menyediakan gula pasir dan minyak goreng masing-masing sebanyak 15 ribu kilogram. Sedangkan telur mencapai 80 ribu butir.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, pasar murah diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Selain membantu masyarakat, pasar murah untuk mencegah kenaikan harga.

"Kami mengharapkan masyarakat yang membeli kebutuhan pokok di pasar murah hanya untuk konsumsi, bukan untuk dijual kembali," kata Aminullah Usman.

Pewarta: M Haris SA

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018