Langsa (Antaranews Aceh) - Selama tiga tahun berturut-turut, Pemerintah Kota Langsa berhasil meraih penghargaan Adipura tingkat Provinsi Aceh.

Mewakili Gubernur Aceh, Asisten III Sekretariat Daerah Aceh, Kamaruddin Andalah, menyerahkan piagam Adipura kepada Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, pada peringatan hari lingkungan hidup di halaman Kantor Gubernur di Banda Aceh, Senin (23/7).

Wakil Walikota Langsa, H Marzuki Hamid di Langsa, Selasa pagi mengucapkan rasa syukur mendalam atas capaian Pemko Langsa dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dikatakan, capaian Adipura tingkat provinsi selama tiga tahun terakhir, merupakan kerja keras semua pihak, baik dinas terkait, aparatur gampong (desa), ASN maupun seluruh masyarakat di kota tersebut.

"Alhamdulillah kerja keras semua pihak menuai hasil nyata. Kedepan kebersihan lingkungan perlu terus ditingkatkan agar terwujud lingkungan bersih, nyaman dan asri,"  ujar Wakil Walikota.

Marzuki Hamid menjelaskan, duta lingkungan Kota Langsa atas nama Zahratun Sahara, berhasil meraih juara kedua untuk kategori duta lingkungan tingkat Propinsi Aceh.

Ia berharap, masyarakat Kota Langsa untuk dapat terus menjaga kebersihan melalui geliat gotong-royong maupun peningkatan kesadaran terhadap lingkungan yang asri dan indah.

Sementara, Ketua Komisariat Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Langsa, Muhammad Iqbal Martondang sangat mengapresiasi pencapaian program kerja Pemko Langsa, khususnya dibidang kebersihan lingkungan.

"Kita berbahagia, pemerintah kota terus melakukan serangkaian kerja nyata dan menuai prestasi, seperti piagam Adipura ini. Apresiasi setingginya kepada Bapak Walikota dan Wakil Walikota," sebut Muhammad Iqbal.

KAMMI, lanjut Iqbal, mengajak segenap warga kota untuk menjadikan momentum ini, sebagai pelecut motivasi guna menjaga kekompakan dan harmonisasi dalam mendukung pembangunan daerah.

"Pembangunan fisik terus berlanjut, penghargaan Adipura tingkat provinsi dan nasional telah ditoreh. Ini merupakan keberhasilan luar biasa selama kepemimpinan Bapak Usman Abdullah dan Marzuki Hamid," pungkas mantan Presiden Mahasiswa Universitas Samudera itu.

Pewarta: Putra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018