Lhoksukon (Antaranews Aceh)- Seorang bocah berusia 4,5 tahun di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, tewas hanyut di irigasi kawasan itu, kajadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Zulkifli Harahap di Lhoksukon, Sabtu mengatakan, korban tenggelam dalam peristiwa itu bernama Sofyan asal Desa Ulee Glee.  

"Lokasi korban tenggelam berada di irigasi kawasan Ulee Glee, Kecamatan Tanah Jambo Aye, dan peristiwa tersebut tejadi pada Jumat petang, sekitar pukul 17.30 WIB," kata Zulkifli Harahap.

Dikatakan, kejadian berawal saat korban berada di pinggir irigasi bersama abangnya dan ibunya, Dahliana (35). Lalu sang ibu pergi ke warung untuk membeli bakso yang tidak jauh dari lokasi itu, sementara korban bermain di bantaran irigasi.  

Tidak lama berselang, Dahliana melihat anaknya sudah tidak ada lagi di lokasi, sehingga dia panik dan langsung mencari korban. Sontak bukan kepalang, ketika saksi melihat sandal anaknya sudah terapung di irigasi dan dibawa arus.

Mengetahui kejadian itu, warga setempat berbondong-bondong ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban, termasuk pihak kepolisian dan TNI setempat dan terakhir tim SAR dan BPBD Aceh Utara juga ikut melakukan pencarian terhadap korban. Proses pencarian korban berlangsung hingga beberapa jam.

Seorang pekerja sosial masyarakat di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Akmal Daud, yang berada di lokasi kejadian mengatakan, korban ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 23.10 WIB, dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Korban ditemukan tersangkut di dalam jaring di irigasi kawasan Gampong (Desa) Buket Dara Baro, Kecamatan Baktiya, yang sengaja diteber untuk membantu pencarian korban. Usai ditemukan itu, jasad korban langsung dibawa pulang ke rumah duka," ujarnya.

Akmal Daud menambahkan, korban ditemukan sekitar 3 kilometer lebih dari lokasi korban pertama terjatuh.

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018