Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Basarnas Pekanbaru menurunkan tim untuk mencari seorang bocah berusia lima tahun yang diterkam buaya di Sungai Morong, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Sabtu.
“Terjadi kecelakaan anak diterkam buaya di Sungai morong Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu,” kata Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Amiruddin, dalam pernyataan pers yang diterima di Pekanbaru, Sabtu.
Korban seorang anak laki-laki berumur lima tahun bernama Muhamad Al Arifi panggilan AL yang merupakan anak dari pasangan suami-isteri Arjaini dan Novi.
Kejadian ini bermula saat korban diajak rekan bapaknya pada pukul 09.00 WIB ke dekat Sungai Morong. Saat itu AL bermain pasir di bibir sungai.
Korban tidak menyadari ada buaya di sekitar itu. Bocah itu sempat terpeleset dan jatuh ke sungai.
“Begitu korban terpeleset di sungai langsung diterkam buaya kuning. Tak lama setelah itu, buaya itu timbul di tengah sungai dengan dimulutnya masih menggigit korban,” ujarnya.
Ia mengatakan saksi mengatakan buaya itu sempat menghilang ke dalam air, dan pada saat buaya itu timbul ke dua kalinya tidak terlihat lagi korban di mulut buaya tersebut.
“Hingga saat ini korban masih dalam proses pencarian oleh aparat desa dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Menurut dia, insiden tersebut dilaporkan oleh anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hulu bernama Anton ke Basarnas Pekanbaru pada pukul 13.30 WIB.
Saat ini, Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan dengan Peralatan Lengkap Rescue D- Max, Rubber boat dan Mopel menuju Lokasi Kejadian untuk melakukan Pencarian.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian pada saat ini ada anggota BPBD Indragiri Hulu, masyarakat dan aparat desa serta keluarga korban.