Meulaboh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 100 orang pemuda di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) berupa pembinaan keahlian khusus untuk mengupayakan peningkatan produktivitas tenaga kerja lokal.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Meulaboh, Muliagus, di Meulaboh, Rabu, mengatakan, kegiatan itu merupakan program pembinaan "hard skill" Pemprov Aceh, yang dibiayai dana otonomi khusus (otsus) Aceh.

"Saat ini yang sudah berjalan lima paket kegiatan dengan total peserta 100 orang, tahap selanjutnya ada empat kegiatan lagi dan terbuka untuk masyarakat, namun tetap melalui tahap seleksi, bagi yang pernah mengikuti tidak dibenarkan lagi," katanya.

Kegiatan itu dimaksudkan guna menekan angka pengangguran di Kabupaten Aceh Barat, pemerintah terus mengupayakan berbagai hal, salah satunya melalui pembinaan keahlian bagi kalangan masyarakat oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Meulaboh.

100 pemuda itu, dari berbagai kalangan masyarakat dilatih melalui konsep PBK yang dikelompokkan ke dalam lima bidang, masing-masingnya dilakoni 20 peserta yang telah lulus seleksi dan memenuhi kriteria untuk diberi keahlian khusus dunia kerja.

Adapun kelima bidang itu yakni, Teknical Support, Teknik Las SMAW 3G, Intalasi Penerangan, Teknik Regrigeator (Cool Sistem), dan Otomotif, dengan 20 peserta pada tiap paket pelatihannya yang berlangsung di komplek UPTD BLK Meulaboh.

"Sebelumnya saya tidak bisa, sudah beberapa hari kemudian saya sudah bisa menguasai teknik dalam pengelasan dan bagaimana cara memakai alat - alatnya, baik model las atas atau pun las bawah tangan," kata Munawa Alfatah, seorang peserta.

Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Jadwal yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara berupa 320 jam setara dengan 48 hari, peserta dilatih sesuai jam kerja dan displin dengan dengan waktu.

Munawan menambahkan, meskipun ini hanya pembinaan dan pemantapan skil untuk lebih mandiri ketika terjun ke dunia kerja, dirinya tidak putus asa untuk mencari perusahaan yang akan menerima keahlian yang telah dilatihnya.

"Kalau tidak ada tempat kerja nantinya, saya akan coba membuka usaha sendiri dengan kamampuan yang didapat. Jadi tidak ada yang sia - sia jika kita memiliki kemauan, sangat jarang ditemui ada pelatihan gratis seperti ini,"pungkasnya.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018