Takengon (Antaranews Aceh) - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan rangkaian kegiatan Gayo Alas Mountain International Festival (GAMIFest) 2018 bertujuan memperkenalkan lebih luas budaya dan potensi sumber daya alam Gayo ke dunia internasional.
"Rangkaian kegiatannya telah dirancang sedemikian rupa, sehingga pengunjung akan merasakan sensasi pesona alam dan budaya Gayo-Alas yang berlangsung di empat kabupaten," kata Nova Iriansyah di Takengon, Jumat malam.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka secara resmi?kegiatan Gamifest 2018 yang di pusatkan di Lapangan Musara Alun, Takengon.
Gamifest akan berlangsung di empat kabupaten yakni Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah dan Aceh Tenggara.
Rangkaian tersebut, antara lain, Tarian Massal, Pameran Kerajinan, Lomba Perahu Tradisional, Festival Panen Kopi, Ekspedisi Burni Telong, Pacuan Kuda Tradisional, dan Wisata Arung Jeram.
Menurut dia, seluruh rangkaian acara tersebut adalah pintu gerbang untuk menjadikan Gayo-Alas sebagai Kawasan "dynamic agroecology" dan penggerak ekonomi hijau (Green Economy).
"Setidaknya ada tiga jenis pengembangan kawasan yang akan ditingkatkan di daerah ini, yaitu "agro forestry", "agro industry" dan "Agro tourism". GAMIFest merupakan momen untuk memulai rancangan tersebut," katanya.
Ia menambahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, Gayo-Alas termasuk destinasi wisata yang akan dikembangkan secara nasional.
Nova mengatakan Pemerintah Aceh, khususnya Pemerintahn Kabupaten di Gayo-Alas, menyambut dengan suka cita program pemerintah pusat. Bekerja sama semua komponen, pihaknya meyakini pembangunan Gayo-Alas melalui sektor pariwisata, budaya dan pertanian akan memberi dampak besar bagi kemajuan Aceh.
"Insya Allah, Gayo-Alas akan berkontribusi besar menjadikan Aceh sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia, sekaligus sebagai lokasi investasi menjanjikan di masa depan," katanya.
Pembukaan GAMIFest 2018 dihadiri Asdep Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi, Perwakilan Kementerian Koordinator PMK, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan unsur Forkopimda di empat kabupaten pelaksanaan GAMIfest serta pejabat di daerah setempat.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asdep Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi mengapresiasi Pemerintah Aceh bersama pemerintah empat kabupaten atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Penyelenggaraan GAMIFest ini sangat strategis karena dapat meningkatkan promosi serta memperkenalkan Gayo-Alas ke dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Rangkaian kegiatannya telah dirancang sedemikian rupa, sehingga pengunjung akan merasakan sensasi pesona alam dan budaya Gayo-Alas yang berlangsung di empat kabupaten," kata Nova Iriansyah di Takengon, Jumat malam.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka secara resmi?kegiatan Gamifest 2018 yang di pusatkan di Lapangan Musara Alun, Takengon.
Gamifest akan berlangsung di empat kabupaten yakni Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah dan Aceh Tenggara.
Rangkaian tersebut, antara lain, Tarian Massal, Pameran Kerajinan, Lomba Perahu Tradisional, Festival Panen Kopi, Ekspedisi Burni Telong, Pacuan Kuda Tradisional, dan Wisata Arung Jeram.
Menurut dia, seluruh rangkaian acara tersebut adalah pintu gerbang untuk menjadikan Gayo-Alas sebagai Kawasan "dynamic agroecology" dan penggerak ekonomi hijau (Green Economy).
"Setidaknya ada tiga jenis pengembangan kawasan yang akan ditingkatkan di daerah ini, yaitu "agro forestry", "agro industry" dan "Agro tourism". GAMIFest merupakan momen untuk memulai rancangan tersebut," katanya.
Ia menambahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, Gayo-Alas termasuk destinasi wisata yang akan dikembangkan secara nasional.
Nova mengatakan Pemerintah Aceh, khususnya Pemerintahn Kabupaten di Gayo-Alas, menyambut dengan suka cita program pemerintah pusat. Bekerja sama semua komponen, pihaknya meyakini pembangunan Gayo-Alas melalui sektor pariwisata, budaya dan pertanian akan memberi dampak besar bagi kemajuan Aceh.
"Insya Allah, Gayo-Alas akan berkontribusi besar menjadikan Aceh sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia, sekaligus sebagai lokasi investasi menjanjikan di masa depan," katanya.
Pembukaan GAMIFest 2018 dihadiri Asdep Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi, Perwakilan Kementerian Koordinator PMK, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan unsur Forkopimda di empat kabupaten pelaksanaan GAMIfest serta pejabat di daerah setempat.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asdep Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi mengapresiasi Pemerintah Aceh bersama pemerintah empat kabupaten atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Penyelenggaraan GAMIFest ini sangat strategis karena dapat meningkatkan promosi serta memperkenalkan Gayo-Alas ke dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018