Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) T Ahmad Dadek menyatakan perlu adanya sinergi dalam penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascabencana.

"Aceh merupakan salah satu wilayah rawan bencana sehingga perlu adanya koordinasi dan sinergi yang baik lintas sektoral dalam penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana," katanya di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat.

Ia menjelaskan pemulihan merupakan fase penanggulangan bencana yang paling panjang dan paling mahal, karena itu perlu perhatian lebih dari berbagai pihak, khususnya yang ikut terlibat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

Menurut dia, dalam upaya meningkatkan koordinasi dan sinergi tersebut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyelenggarakan rapat koordinasi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana se Aceh di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

"Kami berharap melalui pertemuan ini akan banyak masukan penting dan berguna bagi penanganan proses-proses pemulihan pascabencana menjadi lebih baik di masa mendatang," katanya.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar berharap koordinasi antara BPBA dan BPBD dalam penanganan rehab rekon di Aceh dapat terlaksana efektif dan efisien.

"Semua pihak perlu terus meningkatkan kemampuan petugas melalui pelatihan berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan menghidupkan kembali semangat gotong royong," katanya.

Ia menambahkan bencana datang tidak pernah terduga sehingga masyarakat harus dapat dengan cepat melakukan penanganan darurat sebelum hadirnya petugas ke lokasi bencana.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018