Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin menyatakan keberhasilan pendidikan di provinsi itu bukan hanya diukur pada tingkat nilai kelulusan ujian nasional (UN) semata, tapi juga keberhasilan pendidiknya.

"Selama ini masyarakat menilai bahwa keberhasilan pendidikan di Aceh hanya diukur dari tingkat kelulusan UN, padahal prestasi pendidikan di Aceh juga diukur dari keberhasilan pendidik dan tenaga kependidikan," katanya di Bireuen, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka kegiatan Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) di SMAN 1 Bireuen dan turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem Yacob.

Ia menjelaskan salah satu upaya yang terus dilakukan secara berkelanjutan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh guna meningkatkan mutu pendidikan di provinsi setempat adalah pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Mandiri untuk tingkat SMA dan SMK.

"Kita terus melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan mutu pendidikan dan juga melahirkan generasi yang mampu bersaing di berbagai tingkatan," katanya.

Menurut dia, Aceh saat ini juga telah banyak mengukir prestasi di tingkat nasional dan juga internasional pada lomba yang diselenggarakan seperti Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Sain Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS).

Ia juga berpesan kepada guru dalam proses belajar mengajar menerapkan beragam inovasi dengan menyesuaikan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

"Kita juga harus mengubah sistem pembelajaran terutama bagi siswa kelas 12 dengan cara mengadopsi kisi-kisi nasional yang dikirim dari kementerian sehingga hasil UN akan meningkat," katanya.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018