Meulaboh (Antaranews Aceh) - Sekitar 3.000 penyuluh dari 23 kabupaten/ kota mengikuti jambore penyuluh pertanian tingkat Provinsi Aceh ke - 2 yang diselenggarakan di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.


Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di Meulaboh, Ahad mengatakan, pemerintah provinsi setempat terus berupaya mewujudkan kedaulatan pangan dalam bentuk penyediaan cadangan beras 250 ton setiap tahunnya di gudang Perum Bulog.

"Kita berupaya agar tersedia cadangan beras 250 ton setiap tahunnya di gudang Bulog, serta cadangan pangan masyarakat berupa pengisian 145 lumbung pangan milik masyarakat oleh Dinas Pangan Aceh," katanya di sela - sela membuka acara tersebut.

Ia berpesan kepada penyuluh pertanian di Aceh, agar tidak terpaku pada peningkatan produksi, penyuluh masih dituntut meningkatkan perannya dalam mengembangkan dan memberdayakan para petani, serta menigkatkan akses sosial dan teknologi.

Dengan adanya pasar dan teknologi, maka akan menghasilkan produk yang bermutu serta mampu mengembangkan diri menjadi pengelola usaha agribisnis yang handal dan mandiri untuk jangka panjang.

"Melalui Jambore Penyuluh Pertanian ini, semangat dan upaya mewujudkan hal tersebut dapat segera direalisasikan. Penyuluh pertanian tidak henti - hentinya untuk selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme kerja," imbuhnya.

Jambore Penyuluh Tingkat Provinsi Aceh ke - 2 yang mengambil tema "Melalui Jambore Penyuluh Pertanian Kita Tingkatkan Optimalisasi, Inovasi dan Mekanisasi Menuju Aceh Hebat" itu, pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh para pejabat yang hadir.

Pada kesempatan tersebut Nova Iriansyah, mewakili Pemerintah Aceh menyerahkan penghargaan kepada para penyuluh pertanian berprestasi di Provinsi Aceh, penghargaan yang diberikan berupa Handpone dan Laptop.

Nova juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba inovasi pembenihan tanaman pangan se - Aceh berupa paket umrah senilai Rp25 Juta untuk juara I, uang pembinaan Rp18 juta untuk juara II, Rp10 Juta untuk juara III, dan hadiah mobil untuk juara utama.

Acara tersebut dihadiri Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Pusat yang juga Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si, Bupati Aceh Barat H Ramli MS, Wakil Bupati Aceh Barat H Banta Puteh Syam dan Forkompimda Aceh Barat.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Dr. Ir. Momon Rusmono, Ketua KTNA Pusat Winarno Tohir, Bupati Pidie Roni Ahmad, Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim, Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib, serta sejumlah politikus partai politik dari DPR Aceh. 
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018