Meulaboh (Antaranews Aceh) - Bencana alam banjir dan tanah longsor kembali melanda Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh akibat guyuran hujan selama beberapa hari terakhir yang membuat sungai meluap dan material gunung berjatuhan.

"Sampai sore ini banjir masih terjadi di empat kecamatan, curah hujan tinggi kemungkinan meluas," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten(BPBK) Aceh Jaya, Rimbawan, dihubungi dari Meulaboh, Sabtu.

Bencana alam banjir melanda empat kecamatan yakni Kecamatan Darul Himah, Pasie Raya, Setia Bakti dan Teunom meliputi 22 desa dengan jumlah warga terdampak 2.236 kepala keluarga atau 7.491 jiwa.

Banjir merendam permukiman masyarakat serta badan jalan nasional di wilayah administrasi Aceh Jaya sejak Jum`at (23/11) pukul 21.45 WIB, sementara longsor lereng gunung terjadi di lintas jalan nasional pada KM 132 ?sehingga jalan dari Meulaboh tujuan Banda Aceh itu ditutup sementara, namun kini telah dibersihkan kembali oleh pihak terkait.

Banjir dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan mengguyur sejak beberapa hari terakhir sehingga membuat daerah rendah terendam, sementara sebagian besar lainnya banjir diperparah oleh luapan sungai, ketinggian air 20 cm - 100 cm.

"Tim BPBK terus memantau kondisi debit air, monitoring daerah rawan banjir serta mendata korban terdampak banjir. Kondisi mutakhir sebagian sudah mulai surut, tetapi beberapa daerah sedang naik," sebutnya dalam laporan tertulis Pusdalop.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Meulaboh - Nagan Raya, meriliskan kondisi cuaca di wilayah kerjanya mencakup barat dan selatan Provinsi Aceh berpotensi hujan di pagi dan malam hari.

Selain itu angin kencang juga berpotensi terjadi pada wilayah kerjanya yang meliputi kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya), Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.

"Untuk cuaca di barat selatan Aceh beberapa hari ke depan masih sama. Umumnya berawan tebal, ada potensi hujan di pagi dan malam hari, serta adanya potensi angin kencang," tulis prakirawan BMKG Meteorologi Meulaboh, Angga Yudha.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018