Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Kamis (20/12) pagi menggelar dialog publik guna meminta kritikan dan solusi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kabupaten setempat di aula Bappeda.

"Dialog ini sengaja saya gelar, untuk menjaring kritikan dari seluruh elemen sipil masyarakat yang ada di Aceh Barat," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengawali diskusi.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut digelar untuk mendapatkan berbagaimacam masukan dari kalangan aktivis, LSM, pekerja sosial, awak media, serta berbagai kalangan lainnya, dalam rangka mencipatakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

"Silahkan kritik saya dan jajaran, tapi berikan solusi," tambahnya.

Baca juga: Ramli: hubungan saya dengan Wabup Banta Puteh sangat harmonis

Ramli berharap, dengan adanya kegiatan ini akan menjaring aspirasi dari masyarakat, sekaligus mengevaluasi kinerja pemerintah daerah selama satu tahun kepemimpinan yang sudah ia jalankan selama satu tahun sejak 10 Oktober 2017 lalu.

Sementara itu, Fikriadi Lanta salah satu peserta dari diskusi publik dari KMBSA dalam forum ini mengapresiasi Pemkab Aceh Barat yang dinilai berani mengundang elemen sipil, untuk dikritik secara terbuka.

"Ini sangat luar biasa, diskusi terbuka seperti ini belum pernah digelar oleh pemerintahan sebelumnya. Semoga kegiatan seperti ini akan dituruti oleh pemerintahan lain, semoga Aceh Barat semakin terbuka," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Rosni Idham, seorang budayawati dan aktivis perempuan, ia mengaku kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena kegiatan ini sebelumnya belum pernah dilakukan di Aceh Barat.

Baca juga: Aceh Barat larang perayaan tahun baru

"Saya sangat senang dengan kegiatan ini, semoga lebih bermanfaat," katanya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkompimda, SKPK, mahasiswa serta elemen sipil lainnya.

Pewarta: Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018