Banda Aceh (Antaranews Aceh) - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM pada tahun 2018 berhasil mencapai target sebanyak empat juta nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) di 30 provinsi di Tanah Air.
     
"Alhamdulillah tahun ini kita berhasil mencapai target nasabah Mekaar mencapai 4 juta nasabah dan kesuksesan ini merupakan kerja keras semua insan PNM yang tersebar di seluruh Tanah Air," kata Direktur Utama PNM, Arief Mulayadi di sela-sela syukuran pencapaian target empat juta nasabah, Sabtu.
     
Dalam syukuran capaian target empat juta nasabah yang digelar bersamaan di empat lokasi berbeda yakni di Pesantren Babul Magfirah di Aceh Besar, Pesantren Al Intidzhoom (Sukabumi), Pesantren Mansya"ul Huda (Buyawangi) dan Pesantren Nurul Haramain (Lombok Barat).
     
Dalam kegiatan yang dilakukan telewicara di empat lokasi yang berbeda tersebut, ia mengatakan pada tahun 2018m pihaknya berhasil menambah dua juta nasabah baru dan memperluas jaringan menjadi 1.770 kantor layanan.
       
"Kami juga terus berupaya meningkatkanlayanan pendampingan usaha melalui program PKU (Pengembangan KapasitasUsaha) kepada 4 juta Ibu prasejahtera di 30 Provinsi," katanya.
       
Ia mengatakan target 4 juta nasabah PNM Mekaar tersebut diberikan oleh Menteri Badan Usaha MilikNegara (BUMN), Rini Soemarno pada akhir tahun 2017 dan pada tahun 2018 target tersebut tercapai.
     
Menurut dia, Program PNM Mekaar menjadi program unggulan dalam mendorong inklusi keuangan, karena secaralangsung memberikan akses keuangan kepada perempuan prasejahtera yangberpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga.
       
Arief Mulyadi menambahkan [ada tahun berikutnya akan menjadi tantangan baru kepadainsan PNM dalam upaya memberikan pendampingan dan mensejahterakan masyarakat prasejahtera. 
       
"Kami berharapa melalui program PKU klasterisasi usaha, kita akan membantu nasabah memperluas jaringan pemasaran hasil usaha denganmemanfaatkan jaringan digital". PKU klasterisasi usaha merupakan kegiatanpembinaan dan pendampingan yang berdasar pada kesamaan jenis usaha atapunkesamaan wilayah," katanya.
     
Kegiatan syukuran yang berlangsung di Pesantren Babul Magfirah tersebut turut dihadiri Kepala PT PNM (Persero) Cabang Aceh, Muhammad Wazir, pimpinan Babul Magfirah Ustad Masrul Aidi, Regional Manajer Mekaar Syariah Aceh, Agung Utomo dan nasabah binaan perusahaan tersebut.
     
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepadapelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
       
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelakuusaha ultra mikro.
     
Saat ini PNM memiliki 2.457 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 624 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar.

 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018