Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pimpinan dayah (pondok pesantren) Istaqamatuddin Raudhatul Mubarakah Darul Munawwarah, Desa Seuneubok, Meulaboh, Aceh Barat, Waled Dhiauddin HS menegaskan lembaga dayah merupakan sarana pendidikan agama terbaik yang ada di Aceh.

Di lembaga non formal ini, dayah merupakan tempat untuk mengkaji dan menuntut ilmu agama Islam bagi umat muslim di wilayah itu.

"Masyarakat Aceh harus mencintai dayah, karena kehadiran dayah (pesantren) merupakan satu-satunya lembaga yang mampu melahirkan generasi muda yang paham ilmu agama," kata Waled Dhiauddin HS kepada Antara, Minggu (6/1) disela-sela peringatah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Selain melahirkan generasi qurani, kehadiran lembaga dayah di Aceh selama ini juga sudah melahirkan ulama-ulama besar yang mampu mengayomi masyarakat, dan menjadi rujukan masyarakat dalam membahas soal agama.

Untuk itu, ia berharap keberadaan dayah pesantren di Aceh harus terus dikembangkan dan dicintai masyarakat, karena lembaga ini adalah lembaga yang betul-betul bisa mendidik generasi muda untuk belajar agama Islam yang lebih baik, sesuai tuntunan Alquran dan hadist.

Dalam perayaan maulid, dayah tersebut juga menyantuni seratusan yatim serta dihadiri kalangan masyarakat setempat.

Waled Dhiauddin berharao ini diharapkan dapat memperkuat jalinan silaturahmi dengan masyakarat untuk terus mencintai lembaga dayah.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019