Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Legislator yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Irwansyah mendesak Wilayatul Hisbah (WH) atau polisi syariah mengintensifkan patroli guna mencegah terjadinya pelanggaran syariat Islam.
     
"Kami mendesak WH mengintensifkan patroli mencegah pelanggaran syariat Islam, terutama praktik khalwat yang dilakukan secara terang-terangan sekarang ini," kata Irwansyah di Banda Aceh, Senin.
     
Sekarang ini, kata Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh itu, pengawasan terhadap syariat Islam seperti agak longgar. Buktinya, banyak laporan masyarakat yang terkait praktik khalwat atau mesum terjadi terang-terangan, namun tidak ada penindakan.
     
Seperti di kawasan Ulee Lheue, sebut Irwansyah, ada laporan pasangan muda mudi nonmuhrim bermesraan di lokasi kuliner pinggir jalan. Perbuatan mereka terkesan dibiarkan, terutama pedagang kuliner di trotoar jalan.
     
"Laporan ini sering kami terima. Lokasinya sedikit gelap, sehingga menjadi kesempatan bagi pasangan muda nonmuhrim berbuat khalwat," kata politisi muda PKS tersebut.
     
Menurut dia, praktik khalwat ini marak terjadi karena kurangnya pengawasan, terutama dari Wilayatul Hisbah. Oleh karena itu, Wilayatul Hisbah mengintensifkan patroli, terutama di kawasan Ulee Lheue.
     
Irwansyah juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi pelaksanaan syariat Islam. Serta tidak membiarkan terjadinya pelanggaran syariat Islam, paling tidak di lingkungan masing-masing.
     
"Partisipasi aktif masyarakat ini sangat dibutuhkan. Setidaknya, melaporkan jika ada pelanggaran syariat Islam, seperti praktik khalwat yang dilaporkan marak di beberapa kawasan di Kota Banda Aceh," pungkas Irwansyah.
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019