Lhokseumae (Antaranews Aceh) - Berpotensinya hujan lebat disertai angin kencang, di beberapa daerah di wilayah Provinsi Aceh, sehingga masyarakat diimbau untuk mewasdadai bahaya banjir dan juga ancaman longsor.

"Kondisi ini disebabkan oleh kondisi atmosfer yang tidak stabil karena munculnya sirkulasi tertutup (Eddy) di Barat Aceh. kemudian ditambah dengan aliran udara basah dari Laut Cina Selatan, sehingga menyebabkan wilayah Aceh cenderung dalam kondisi basah," ungkap Kharendra Muiz, Prakirawan Cuaca Badan Metreologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Stasiun Malikussaleh, Provinsi Aceh, Jumat.

Menurutnya, akibat kondisi cuaca yang demikian, maka beberapa wilayah Aceh kembali diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Selain itu, pada bulan Januari juga masih dalam kondisi musim hujan.

Sementara itu, untuk wilayah bagian Utara, kondisi hujan lebat diperkirakan masih terjadi hingga dua hari kedepan dan akan membaik setelahnya.

Akan tetapi untuk wilayah Aceh bagian Barat diperkirakan potensi hujan lebat masih terjadi hingga 4 hari kedepan.

"Kondisi ini diperkirakan bertahan hingga dua hari kedepan dan mulai membaik setelahnya, namun untuk wilayah Aceh bagian Barat dan Selatan kita prediksi hujan lebat masih berpotensi terjadi hingga 4 hari kedepan, jelas Kharendra Muiz.

Oleh karena itu, ia mengingatkan untuk kondisi cuaca demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019