Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pecatur putri andalan Aceh, Klarisa Sabila bertekad bisa lolos masuk tim Pelaknas Sea Games XXX/2019 Manila, Filipina.
"Kami minta doa dan dukung rakyat Aceh agar pada seleksi nasional, saya bisa tampil prima dan bisa masuk Pelatnas Sea Games," katanya pada acara pelepasan di Kantor KONi Aceh di Banda Aceh, Rabu.
Klarisa bersama atlet rugby yang masuk Pelatnas Sea Games dilepas oleh Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) dan didampingi Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL.
Klarisa yang didampingi pelatihnya, Hedrik mengemukakan, selama Seleknas dirinya akan bersaing dengan 19 pecatur lainnya yang diundang PB Percasi. Sedangkan kategori putra sebanyak 22 pecatur dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Target saya bisa lolos ke Pelatnas, sehingga membawa nama baik daerah Aceh di tingkat internasional," katanya.
Sementara itu, Abu Razak menyatakan, pihaknya mendukung penuh pecatur putri Aceh, Klarisa mengikuti Seleknas. "Mendukung penuh, agar pada Seleknas pecatur kita bisa lolos ke Sea Games", ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada Pengprov Percasi Aceh untuk menyiapkan apapun yang diperlukan untuk mendukung lolosnya Klarisa ke Sea Games 2019.
Klarisa masuk menjadi atlet binaan KONI Aceh untuk persiapan menghadapi Pra PON 2019 sebagai ajang meraih tiket ke PON XX/2020 Papua, sehingga Seleknas menjadi sangat penting baginya meningkatkan prestasi.
Klarisa yang mengikuti Seleknas selama tiga (27-29 Januari 2019) di sekolah catur Utut Adianto, Bekasi, Jawa Barat.
Aldin menyatakan, sesuai surat undangan PB Percasi nomor 010 tertanggal 18 Januari 2019, bahwa Klarisa dipanggil mengikuti Seleknas berdasarkan prestasi meraih medali perak kelompok umur 17 tahun pada kejuaraan nasional (Kejurnas) ke-47 di Banda Aceh, November 2018.
Berdasar keterangan PB Percasi, pecatur peringkat 1 - 7 Seleknas putra dan putri akan diikutsertakan mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Sea Games XXX/2019 tahap pertama.
Sedangkan dua pecatur putri dan dua pecatur putra sudah lolos ke Pelatnas yaitu Women Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia (putri) dan GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro (putra).
Klarisa yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa tehnik kimia Unsyiah, mulai ikut Kejurnas ke-39/2010 di Manado, Sulawesi Utara kelompok umur (KU) 7 tahun meraih peringkat ke-empat.
Selanjutnya pecatur tersebut sering mengikuti even nasional resmi setiap tahun ini sesuai kelompok usianya. Puncaknya meraih medali perak KU 17 tahun di Kejurnas ke-47/2018 di Banda Aceh.
Aldin mengatakan, dalam pelaksanaan pembinaan terasa tanpa hambatan, karena adanya dukungan KONI Aceh dan berbagai pihak, terutama mendukung pelaksaanaan Kejurnas di Banda Aceh, sehingga menghasilkan prestasi Klarisa meraih perak yang berlanjut dipanggil Seleknas SEA Games.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kami minta doa dan dukung rakyat Aceh agar pada seleksi nasional, saya bisa tampil prima dan bisa masuk Pelatnas Sea Games," katanya pada acara pelepasan di Kantor KONi Aceh di Banda Aceh, Rabu.
Klarisa bersama atlet rugby yang masuk Pelatnas Sea Games dilepas oleh Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) dan didampingi Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL.
Klarisa yang didampingi pelatihnya, Hedrik mengemukakan, selama Seleknas dirinya akan bersaing dengan 19 pecatur lainnya yang diundang PB Percasi. Sedangkan kategori putra sebanyak 22 pecatur dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Target saya bisa lolos ke Pelatnas, sehingga membawa nama baik daerah Aceh di tingkat internasional," katanya.
Sementara itu, Abu Razak menyatakan, pihaknya mendukung penuh pecatur putri Aceh, Klarisa mengikuti Seleknas. "Mendukung penuh, agar pada Seleknas pecatur kita bisa lolos ke Sea Games", ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada Pengprov Percasi Aceh untuk menyiapkan apapun yang diperlukan untuk mendukung lolosnya Klarisa ke Sea Games 2019.
Klarisa masuk menjadi atlet binaan KONI Aceh untuk persiapan menghadapi Pra PON 2019 sebagai ajang meraih tiket ke PON XX/2020 Papua, sehingga Seleknas menjadi sangat penting baginya meningkatkan prestasi.
Klarisa yang mengikuti Seleknas selama tiga (27-29 Januari 2019) di sekolah catur Utut Adianto, Bekasi, Jawa Barat.
Aldin menyatakan, sesuai surat undangan PB Percasi nomor 010 tertanggal 18 Januari 2019, bahwa Klarisa dipanggil mengikuti Seleknas berdasarkan prestasi meraih medali perak kelompok umur 17 tahun pada kejuaraan nasional (Kejurnas) ke-47 di Banda Aceh, November 2018.
Berdasar keterangan PB Percasi, pecatur peringkat 1 - 7 Seleknas putra dan putri akan diikutsertakan mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Sea Games XXX/2019 tahap pertama.
Sedangkan dua pecatur putri dan dua pecatur putra sudah lolos ke Pelatnas yaitu Women Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia (putri) dan GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro (putra).
Klarisa yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa tehnik kimia Unsyiah, mulai ikut Kejurnas ke-39/2010 di Manado, Sulawesi Utara kelompok umur (KU) 7 tahun meraih peringkat ke-empat.
Selanjutnya pecatur tersebut sering mengikuti even nasional resmi setiap tahun ini sesuai kelompok usianya. Puncaknya meraih medali perak KU 17 tahun di Kejurnas ke-47/2018 di Banda Aceh.
Aldin mengatakan, dalam pelaksanaan pembinaan terasa tanpa hambatan, karena adanya dukungan KONI Aceh dan berbagai pihak, terutama mendukung pelaksaanaan Kejurnas di Banda Aceh, sehingga menghasilkan prestasi Klarisa meraih perak yang berlanjut dipanggil Seleknas SEA Games.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019