Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Adanya pengaruh pusaran angin sinklonik di wilayah perairan barat Aceh dan adanya konvergensi yang menyebabkan angin kencang, para nelayan di wilayah Aceh diminta untuk mewaspadai gelombang tinggi.

Angin kencang dengan kecenderungan datang dari arah Timur laut, dengan tiupan angin berkisar antara 20-24 Km/jam, memberi pengaruh terhadap tingginya gelombang yang dapat mencapai 2 meter ataupun lebih, ujar Arijuddin Prakirawan Badan Metreologi Klimatologi dan geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh, Aceh.

Kondisi angin kecepatan yang demikian, maka bagi nelayan sangat diharapkan berhati-hati didalam melakukan pelayaran atau melaksanakan kegiatan menangkap ikan, apalagi bagi nelayan dengan kapal kecil.

Kepada nelayan terutama yang menggunakan kapal kecil, diharapkan agar lebih mewaspadai kondisi angin kencang ini karena dapat terjadinya gelombang tinggi yang dapat mencapai 2 meter lebih, ujar Arijuddin mengingatkan.

Sambungnya lagi, sementara mengenai kondisi cuaca pada umumnya di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya untuk 3 hari kedepan, adalah berawan hingga hujan ringan dengan prakiraan suhu 23 hingga 31 derajat dan kelembaban udara berkisar antara 62-97 persen.

Sebagaimana disebutkan oleh Prakirawan cuaca itu, bahwa kondisi angin kencang di wilayah Aceh untuk saat ini disebabkan oleh pengaruh pusaran angin sinklonik di wilayah perairan barat Aceh dan adanya konvergensi (daerah pertemuan angin) dipesisir pantai barat-selatan.

Sehingga mengakibatkan meningkatnya curah hujan dan berpotensi terjadi petir, angin kencang dan berpotensi banjir serta longsor dibeberapa wilayah Aceh.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019