Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata akan memaksimalkan promosi pariwisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara ke ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Promosi pariwisata akan kami lakukan secara maksimal. Selain itu, kami juga akan kembangkan destinasi pariwisata agar wisatawan tertarik berkunjung ke Banda Aceh," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Sabtu.
Iskandar mengatakan kunjungan wisatawan ke Banda Aceh sejak dua tahun terakhir mengalami peningkatan. Di mana pada 2017 ada 288 ribu wisatawan dan 2018 sebanyak 393 ribu wisatawan.
"Sedangkan pada 2019, ditargetkan kunjungan wisatawan pada 2019 sebanyak 500 ribu orang. Jadi, tanpa promosi yang maksimal, sulit mencapai target tersebut," kata Iskandar.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta semua satuan kerja perangkat daerah ikut serta mempromosikan pariwisata, sehingga kunjungan wisatawan meningkatkan.
"Selain promosi, kita juga harus memperbanyak kegiatan pariwisata seperti berbagai festival, baik bertaraf nasional maupun internasional," sebut Aminullah Usman.
Wali Kota juga meminta satuan kerja terkait memaksimalkan infrastruktur yang dibangun untuk mendukung sektor pariwisata. Seperti panggung di Taman Sari untuk menampilkan kegiatan seni budaya.
"Fungsikan panggung di Taman Sari setiap pekannya. Jika itu berfungsi, maka akan banyak pengunjung dan masyarakat bisa berjualan di sekitar taman. Ini tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata dia.
Untuk menghidupkan panggung Taman Sari, Wali Kota mengingatkan dinas terkait agar menggandeng sponsor, sehingga kegiatannya tidak membebani keuangan pemerintah kota.
"Tujuan semuanya untuk menggerakkan sektor pariwisata. Meningkatnya sektor pariwisata juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah kota mengurangi kemiskinan dan pengangguran," kata Aminullah Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Promosi pariwisata akan kami lakukan secara maksimal. Selain itu, kami juga akan kembangkan destinasi pariwisata agar wisatawan tertarik berkunjung ke Banda Aceh," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Sabtu.
Iskandar mengatakan kunjungan wisatawan ke Banda Aceh sejak dua tahun terakhir mengalami peningkatan. Di mana pada 2017 ada 288 ribu wisatawan dan 2018 sebanyak 393 ribu wisatawan.
"Sedangkan pada 2019, ditargetkan kunjungan wisatawan pada 2019 sebanyak 500 ribu orang. Jadi, tanpa promosi yang maksimal, sulit mencapai target tersebut," kata Iskandar.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta semua satuan kerja perangkat daerah ikut serta mempromosikan pariwisata, sehingga kunjungan wisatawan meningkatkan.
"Selain promosi, kita juga harus memperbanyak kegiatan pariwisata seperti berbagai festival, baik bertaraf nasional maupun internasional," sebut Aminullah Usman.
Wali Kota juga meminta satuan kerja terkait memaksimalkan infrastruktur yang dibangun untuk mendukung sektor pariwisata. Seperti panggung di Taman Sari untuk menampilkan kegiatan seni budaya.
"Fungsikan panggung di Taman Sari setiap pekannya. Jika itu berfungsi, maka akan banyak pengunjung dan masyarakat bisa berjualan di sekitar taman. Ini tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata dia.
Untuk menghidupkan panggung Taman Sari, Wali Kota mengingatkan dinas terkait agar menggandeng sponsor, sehingga kegiatannya tidak membebani keuangan pemerintah kota.
"Tujuan semuanya untuk menggerakkan sektor pariwisata. Meningkatnya sektor pariwisata juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah kota mengurangi kemiskinan dan pengangguran," kata Aminullah Usman.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019