Harga jual eceran beras kualitas premium lokal di Pasar Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mengalami kenaikan Rp2.000/ zak (karung isi 15 kilogram) dari sebelumnya Rp170.000/ zak menjadi Rp172.000/ zak akibat pasokan terbatas.

Pedagang beras di Pasar Meulaboh, Teuku Hasbi, Kamis, mengatakan, kenaikan harga beras ini hanya pada beberapa merek lokal dengan kualitas terbaik, seperti Yusima dan merek dua mawar.

"Kenaikan ini karena stok beras terbatas, sebab beberapa bulan lalu belum ada yang panen. Mungkin dalam dua pekan ke depan bisa turun karena petani di Aceh sudah panen semua," katanya.

Pedagang beras di Jalan Nasional, itu mengatakan, harga eceran beras telah mengalami kenaikan secara berangsur sejak awal tahun 2019 dan hingga kini bertahan akibat pasokan ke pasar daerah setempat semakin terbatas.

Ia mencontohkan seperti harga beras merek yusima cap dua mawar dari Rp170.000/ zak dan saat ini sudah bertahan dikisaran harga Rp172.000 per zak - Rp175.000 atau setara Rp11.500/kilogram.

Sementara apabila masyarakat membeli eceran, yakni seharga Rp19.000/bambu (2 liter). Harga eceran tersebut masih tergelong tinggi dibanding dengan harga eceran pada Desember 2018 yakni Rp17.000/bambu.

Meski demikian, Hasbi, menjelaskan kenaikan harga pada komoditas beras tidak menggagetkan konsumen, sebab terjadi secara perlahan - lahan atau setiap pekan. Kenaikan rata - rata Rp2.000 per zak sampai Rp5.000 per zak.

"Kenaikan tidak besar. Kalau ada pedagang yang menjual di atas harga yang kami jual di sini, mungkin karena faktor lokasi tempat penjualan, seperti di desa - desa bisa harganya lebih mahal," sebutnya.

Hasbi, menjelaskan, selain itu dirinya juga menjual beras yusima cap rantang dari harga Rp160.000/ zak, naik menjadi Rp163.000/ zak, merek tangse masih dianggap stabil yakni bertahan dengan harga lama Rp170.000/ zak.

Beras yang dijual tersebut masuk jenis beras premium lokal dengan kualitas lumayan bagus karena diolah dan diproduksi oleh pabrik penggilingan padi terbaik di Aceh, masyarakat Aceh Barat pun, kata dia lebih banyak mengkonsumsi beras cap dua mawar itu.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019