Lhokseumawe (ANTARA) - Untuk meningkatkan produktivitas berbagai jenis budi daya perikanan di areal pertambakan, Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan Peternakan dan Pertanian (DKPP) akan menormalisasikan saluran air di areal pertambakan.

Kadis DKPP Kota Lhokseumawe, M Rizal, di Lhokseumawe, Aceh, Minggu, mengatakan untuk meningkatkan produktivitas berbagai jenis hasil budi daya yang dilakukan di kolam atau tambak, maka akan dilakukan normalisasi sejumlah saluran air yang ada di areal pertambakan masyarakat di wilayah itu.

Untuk itu, pihaknya sudah mengusulkan supaya Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe dapat menampung kegiatan normalisasi saluran tambak tersebut.

Ia mengatakan keberadaan saluran air yang berfungsi dengan baik sangat penting bagi tambak, karena berpengaruh terhadap kualitas air dalam tambak yang dapat memacu pertumbuhan udang atau ikan yang sedang dibudidayakan.

"Mengingat pentingnya saluran air ini, supaya sirkulasi air untuk kebutuhan air tambak maka perlu dilakukan upaya normalisasi supaya sejumlah saluran air atau hilir air ke areal pertambakan kembali lancar," katanya.

M Rizal mengatakan pada umumnya saluran air tidak optimal lagi fungsinya karena banyak timbunan sendimen baik lumpur atau material lainnya, terutama pada sejumlah saluran air yang berhubungan langsung dan menjadi saluran pembuang ke laut saat banjir.

"Kami sangat mengharapkan dengan normalisasi saluran air tersebut, produktivitas hasil budi daya pertambakan di Kota Lhokseumawe dapat lebih meningkat lagi, baik jenis udang maupun ikan," ujarnya.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019