Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, memprediksi jumlah sampah akan meningkat pada kegiatan Sarasehan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) nanti. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) juga akan berkolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengatasi penumpukan sampah.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Lhokseumawe Darius di Lhokseumawe, Rabu (8/11), mengatakan hingga saat ini Kota Lhokseumawe masih memiliki kendala yaitu kekurangan armada untuk pembuangan sampah dan belum adanya incinerator. Upaya penangan yang terus dilakukan berupa sosialisasi dan himbauan, penambahan jam kerja, dan gotong royong melalui Gerakan Masyarakat (GERMAS).
“Kami pikir DLHK sudah bekerja maksimal, namun selalu harus kerja ekstra karena kesadaran masyarakat mengelola sampah masih sangat rendah, mulai dari limbah rumah tangga maupun pedagang. Himbauan buang sampah mulai pukul 19.00-07.00 WIB dan dilarang buang sampah pada siang hari juga belum dipatuhi. Sehingga angkutan harus beroperasi dua sampai tiga kali dalam sehari,” kata Darius.
Baca juga: Wali kota Lhokseumawe ingatkan PBJ era digital harus cepat dan sesuai aturan
Baca juga: Wali kota Lhokseumawe ingatkan PBJ era digital harus cepat dan sesuai aturan
Menurut data yang dihimpun, per hari Lhokseumawe menghasilkan 90 hingga 95 ton sampah. Namun ketika hari besar ataupun penyelenggaraan event, sampah melonjak melebihi 100 ton perhari.
Menurut Darius, pada agenda Sarasehan Apeksi yang akan diselenggarakan pada 19 hingga 22 November nanti, jam kerja petugas kebersihan pasti dilakukan dan DLHK akan mensiagakan empat unit armada di beberapa lokasi. Saat ini DLHK memiliki buruh dan sopir sekitar 300-an, yang ditugaskan melakukan pembersihan di empat kecamatan, maka untuk pekerja dianggap masih maksimal.
“Kita berharap kepada Masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, hindari buang sampah sembarangan, dan jadikan persoalan kebersihan menjadi kebutuhan kita bersama,” imbuhnya.
Penulis: Kamal, mahasiswa Malikussaleh
Baca juga: Persiapan Sarasehan Apeksi, Pemko Lhokseumawe ajak Kolaborasi BUMN dan BUMD
Penulis: Kamal, mahasiswa Malikussaleh
Baca juga: Persiapan Sarasehan Apeksi, Pemko Lhokseumawe ajak Kolaborasi BUMN dan BUMD