Sekitar 200 rumah kongsi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Puncak Alam, Bayu Suria, Persiaran 11, Selangor hangus terbakar, Kamis malam (21/3).
“Sekitar 300 TKI korban kebakaran hilang harta benda dan 200 paspor juga ikut terbakar,” ujar tokoh masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur, Khairudin Harahap di Kuala Lumpur, Jumat.
Khairudin mengatakan ketika dirinya mengunjungi lokasi mereka banyak yang meminta agar KBRI Kuala Lumpur bisa memberikan paspor baru.
“Kepada para team sukses pasangan Capres - Cawapres 01 dan 02 - serta para Caleg DKI Dapil 2 silahkan melawat para TKI korban kebakaran ini,” kata pemilik Angkola Travel tersebut.
Para penghuni rumah kongsi tersebut terdiri para TKI yang berasal dari etnis Madura , Flores, Jawa dan Sumatra dan terdapat sekitar 15 anak kecil anak para TKI.
Dia mengatakan penyebab kebakaran akibat kompor meledak.
“Para TKI kerja bangunan di tempat tersebut. Saya sudah lapor Pak Dubes dalam waktu dekat saya akan bawa mereka naik bus ke KBRI untuk buat paspor baru,” katanya.
Pihak KBRI Kuala Lumpur ketika dihubungi menyatakan segera menuju lokasi untuk memberikan bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Sekitar 300 TKI korban kebakaran hilang harta benda dan 200 paspor juga ikut terbakar,” ujar tokoh masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur, Khairudin Harahap di Kuala Lumpur, Jumat.
Khairudin mengatakan ketika dirinya mengunjungi lokasi mereka banyak yang meminta agar KBRI Kuala Lumpur bisa memberikan paspor baru.
“Kepada para team sukses pasangan Capres - Cawapres 01 dan 02 - serta para Caleg DKI Dapil 2 silahkan melawat para TKI korban kebakaran ini,” kata pemilik Angkola Travel tersebut.
Para penghuni rumah kongsi tersebut terdiri para TKI yang berasal dari etnis Madura , Flores, Jawa dan Sumatra dan terdapat sekitar 15 anak kecil anak para TKI.
Dia mengatakan penyebab kebakaran akibat kompor meledak.
“Para TKI kerja bangunan di tempat tersebut. Saya sudah lapor Pak Dubes dalam waktu dekat saya akan bawa mereka naik bus ke KBRI untuk buat paspor baru,” katanya.
Pihak KBRI Kuala Lumpur ketika dihubungi menyatakan segera menuju lokasi untuk memberikan bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019