Harga penjualan getah karet di tingkat petani Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh masih fluktuatif atau tidak tetap, bahkan cenderung turun akibat kualitas komoditas tersebut yang kurang baik.
Agen penampung karet di Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Zakaria di Meulaboh, Sabtu mengatakan, saat ini para agen hanya bersedia membeli dengan harga Rp7.000/ kg atau turun dari harga pada Februari 2019 yakni Rp7.500/ kg.
"Harga karet tidak menentu karena kualitasnya kurang bagus, tapi harga Rp7.000 per kilogram ini sudah lumayan dibandingkan beberapa bulan lalu sempat jatuh Rp5.000 per kilogram," katanya saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.
Ia berkata, khusus untuk wilayah Kecamatan Samatiga, saat ini produksi petani karet terus menipis sehingga para agen kesulitan mendapat pasokan, padahal dalam beberapa pekan ini kondisi cuaca pada siang hari sangat mendukung.
Biasanya penderes karet bermasalah apabila hujan karena getah karet terlalu banyak bercampur dengan air sehingga mempengaruhi harga jual, namun dalam beberapa pekan ini cuaca cenderung panas, hujan hanya terjadi sesaat pada malam hari.
"Saya sudah tidak begitu besar membeli karet petani, namun harga ditingkat petani sudah bertahan Rp7.000 per kilogram, itu sudah lumayan bisa kerja. Cuma kalau kami kan jual lagi ke agen lebih besar atau ke Medan Sumatera Utara," jelasnya.
Sementara itu penderes karet di Kecamatan Meureubo, Abdul Jalil, menyampaikan, bahwa harga jual karet petani di kawasan setempat ditampung para agen senilai Rp8.500/ kg, itu pun sudah harga dijemput langsung ke kebun masyarakat.
"Kalau di Meureubo dibeli seharga Rp8.500 per kilogram, kami di sini karetnya tidak diolah atau dicetak dan diisi dalam timba karena bisa mempengaruhi harga. Kami jual apa adanya, diambil dari mangkok langsung ditimbang," katanya.
Abdul Jalil menyampaikan, harga jual karet petani di kawasan setempat sudah lumayan bagus, bahkan terus mengalami kenaikan secara berangsur dari sejak memasuki Fabruari 2019, kondisi ini menguntungkan bagi petani.
Kabupaten Aceh Barat berada di pesisir barat selatan Aceh memiliki perkebunan karet mencapai 24.385 hektare dengan produksi rata - rata 40,6 ton/ hektare per minggu, namun komoditas tersebut selama ini harus dipasarkan ke Medan Sumatera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Agen penampung karet di Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Zakaria di Meulaboh, Sabtu mengatakan, saat ini para agen hanya bersedia membeli dengan harga Rp7.000/ kg atau turun dari harga pada Februari 2019 yakni Rp7.500/ kg.
"Harga karet tidak menentu karena kualitasnya kurang bagus, tapi harga Rp7.000 per kilogram ini sudah lumayan dibandingkan beberapa bulan lalu sempat jatuh Rp5.000 per kilogram," katanya saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.
Ia berkata, khusus untuk wilayah Kecamatan Samatiga, saat ini produksi petani karet terus menipis sehingga para agen kesulitan mendapat pasokan, padahal dalam beberapa pekan ini kondisi cuaca pada siang hari sangat mendukung.
Biasanya penderes karet bermasalah apabila hujan karena getah karet terlalu banyak bercampur dengan air sehingga mempengaruhi harga jual, namun dalam beberapa pekan ini cuaca cenderung panas, hujan hanya terjadi sesaat pada malam hari.
"Saya sudah tidak begitu besar membeli karet petani, namun harga ditingkat petani sudah bertahan Rp7.000 per kilogram, itu sudah lumayan bisa kerja. Cuma kalau kami kan jual lagi ke agen lebih besar atau ke Medan Sumatera Utara," jelasnya.
Sementara itu penderes karet di Kecamatan Meureubo, Abdul Jalil, menyampaikan, bahwa harga jual karet petani di kawasan setempat ditampung para agen senilai Rp8.500/ kg, itu pun sudah harga dijemput langsung ke kebun masyarakat.
"Kalau di Meureubo dibeli seharga Rp8.500 per kilogram, kami di sini karetnya tidak diolah atau dicetak dan diisi dalam timba karena bisa mempengaruhi harga. Kami jual apa adanya, diambil dari mangkok langsung ditimbang," katanya.
Abdul Jalil menyampaikan, harga jual karet petani di kawasan setempat sudah lumayan bagus, bahkan terus mengalami kenaikan secara berangsur dari sejak memasuki Fabruari 2019, kondisi ini menguntungkan bagi petani.
Kabupaten Aceh Barat berada di pesisir barat selatan Aceh memiliki perkebunan karet mencapai 24.385 hektare dengan produksi rata - rata 40,6 ton/ hektare per minggu, namun komoditas tersebut selama ini harus dipasarkan ke Medan Sumatera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019