Pecatur dari Aceh Tengah Master Nasional (MN) Irwandi berhasil keluar sebagai juara pada open turnamen catur Aceh 2019 yang berakhir pada Sabtu (30/3) di Lapangan Futsal Meuligoe, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.
Irwandi meraih gelar juara setelah mengoleksi nilai 8 Pts dari sembilan babak yang diselesaikan, dari hasil delapan kali menang, satu kali kalah dibabak terakhir oleh pesaingnya Master FIDE (MF), Zulkhairi dari Banda Aceh dan mengoleksi nilai 7,5 Pts.
Meski berhasil mengalahkan Irwandi di babak terakhir, Zulkhairi harus puas di posisi ketiga karena kalah Scholkof dari Sarmadoli yang sama-sama memiliki nilai 7,5 Pts.
Sedangkan posisi ke empat diraih oleh pecatur Aceh Timur, Saiful Nur dengan point 7 Pts dan posisi kelima diraih pecatur Aceh Tengah, Marzuki Tarigan.
Penyerahan hadiah kepada para juara, langsung diserahkan oleh pendiri Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh, Jamaluddin T.Muku sekaligus menutup Open turnamen Catur Aceh 2019 yang dilaksanakan selama enam hari tersebut.
Jamaluddin menyebutkan kegiatan kejuaraan catur seperti ini akan terus dilakukan untuk mempersiapkan atlet-atlet catur menuju Pekan Olahraga Nasional ke XXI 2024 mendatang.
"Turnamen-turnamen ini akan terus kita lakukan, tidak hanya di Aceh Tamiang saja, kegiatan serupa akan digelar di daerah lainnya di Aceh untuk menjaring atlet catur persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON mendatang," sebut anggota DPR Aceh itu.
Sementara Ketua Percasi Aceh Tamiang, Bambang mengharapkan kedepan kegiatan serupa bisa digelar di Aceh Tamiang untuk pembinaan pecatur di kabupaten tersebut.
"Harapan kami depan bisa kembali menjadi tuan rumah turnamen catur, apalagi Aceh Tamiang memiliki atlet yang berpotensi," ujarnya.
Saat ini, lanjut Bambang, Percasi Aceh Tamiang terus mempersiapkan atlet catur muda untuk berkompetisi di PON XXI mendatang.
"Saya melihat atlet catur muda di Aceh Selatan cukup berbakat, mereka akan terus berlatih untuk persiapan di event-event tingkat nasional," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Irwandi meraih gelar juara setelah mengoleksi nilai 8 Pts dari sembilan babak yang diselesaikan, dari hasil delapan kali menang, satu kali kalah dibabak terakhir oleh pesaingnya Master FIDE (MF), Zulkhairi dari Banda Aceh dan mengoleksi nilai 7,5 Pts.
Meski berhasil mengalahkan Irwandi di babak terakhir, Zulkhairi harus puas di posisi ketiga karena kalah Scholkof dari Sarmadoli yang sama-sama memiliki nilai 7,5 Pts.
Sedangkan posisi ke empat diraih oleh pecatur Aceh Timur, Saiful Nur dengan point 7 Pts dan posisi kelima diraih pecatur Aceh Tengah, Marzuki Tarigan.
Penyerahan hadiah kepada para juara, langsung diserahkan oleh pendiri Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh, Jamaluddin T.Muku sekaligus menutup Open turnamen Catur Aceh 2019 yang dilaksanakan selama enam hari tersebut.
Jamaluddin menyebutkan kegiatan kejuaraan catur seperti ini akan terus dilakukan untuk mempersiapkan atlet-atlet catur menuju Pekan Olahraga Nasional ke XXI 2024 mendatang.
"Turnamen-turnamen ini akan terus kita lakukan, tidak hanya di Aceh Tamiang saja, kegiatan serupa akan digelar di daerah lainnya di Aceh untuk menjaring atlet catur persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON mendatang," sebut anggota DPR Aceh itu.
Sementara Ketua Percasi Aceh Tamiang, Bambang mengharapkan kedepan kegiatan serupa bisa digelar di Aceh Tamiang untuk pembinaan pecatur di kabupaten tersebut.
"Harapan kami depan bisa kembali menjadi tuan rumah turnamen catur, apalagi Aceh Tamiang memiliki atlet yang berpotensi," ujarnya.
Saat ini, lanjut Bambang, Percasi Aceh Tamiang terus mempersiapkan atlet catur muda untuk berkompetisi di PON XXI mendatang.
"Saya melihat atlet catur muda di Aceh Selatan cukup berbakat, mereka akan terus berlatih untuk persiapan di event-event tingkat nasional," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019