Sebanyak 50 mahasiswa mengikuti klinik jurnalistik angkatan II di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (13/4) Pagi.
Klinik jurnalistik tersebut didukung oleh Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Aceh sebagai media partner.
Pelatihan itu diisi oleh dua pemateri, diantaranya Arif Ramdan, wartawan senior yang juga dosen pada Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Ar-Raniry.
Arif Ramdan memandu praktik penulisan berita, artikel, dan penulisan opini. Selain itu, Davi Abdullah jurnalis KompasTV juga akan memberikan materi seputar jurnalistik televisi pada pertemuan selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Prodi KPI, Dr Hendra Syahputra dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin mendalami ilmu jurnalistik.
"Dengan adanya pelatihan klinik jurnalistik ini dapat melahirkan jurnalis-jurnalis yang handal,” harapnya.
Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta klinik jurnalistik.
Menurutnya, semua peserta akan mendapatakan materi jurnalistik dasar seperti menulis berita, artikel, dan menulis feature.
"Semua harus belajar materi jurnalistik meskipun nanti masing-masing peserta memilih keahlian tertentu," katanya.
Fakrul Razi, salah seorang peserta mengaku sangat antusias mengikuti klinik tersebut.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya karena dapat menambah ilmu dan wawasan tentang dunia jurnalistik," kata Razi.
Sementara itu, Merza peserta dari mahasiswa FISIP Unsyiah mengatakan keikutsertaannya dalam klinik tersebut untuk belajar ilmu jurnalistik.
"Saya ingin berlajar menulis dengan belajar disini saya bisa mengembangkan bakat sebagai jurnalis," kata Merza.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama, juga dimonitoring langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr Fakhri, SSos, MA.
Selain Perum LKBN Antara, Klinik jurnalistik II ini juga didukung oleh Serambi Indonesia, Kompas TV, Wasatha.com, Sumberpost, Acehsatu.com dan Radio Komunitas Assalam.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Klinik jurnalistik tersebut didukung oleh Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Aceh sebagai media partner.
Pelatihan itu diisi oleh dua pemateri, diantaranya Arif Ramdan, wartawan senior yang juga dosen pada Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Ar-Raniry.
Arif Ramdan memandu praktik penulisan berita, artikel, dan penulisan opini. Selain itu, Davi Abdullah jurnalis KompasTV juga akan memberikan materi seputar jurnalistik televisi pada pertemuan selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Prodi KPI, Dr Hendra Syahputra dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin mendalami ilmu jurnalistik.
"Dengan adanya pelatihan klinik jurnalistik ini dapat melahirkan jurnalis-jurnalis yang handal,” harapnya.
Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta klinik jurnalistik.
Menurutnya, semua peserta akan mendapatakan materi jurnalistik dasar seperti menulis berita, artikel, dan menulis feature.
"Semua harus belajar materi jurnalistik meskipun nanti masing-masing peserta memilih keahlian tertentu," katanya.
Fakrul Razi, salah seorang peserta mengaku sangat antusias mengikuti klinik tersebut.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya karena dapat menambah ilmu dan wawasan tentang dunia jurnalistik," kata Razi.
Sementara itu, Merza peserta dari mahasiswa FISIP Unsyiah mengatakan keikutsertaannya dalam klinik tersebut untuk belajar ilmu jurnalistik.
"Saya ingin berlajar menulis dengan belajar disini saya bisa mengembangkan bakat sebagai jurnalis," kata Merza.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama, juga dimonitoring langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr Fakhri, SSos, MA.
Selain Perum LKBN Antara, Klinik jurnalistik II ini juga didukung oleh Serambi Indonesia, Kompas TV, Wasatha.com, Sumberpost, Acehsatu.com dan Radio Komunitas Assalam.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019