Badan Pengusahaan Perdagangan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) menargetkan pada tahun 2019 daerah tersebut akan disambangi sebanyak 150 kapal layar (yacth) dari berbagai negara.

"Kita   patut bersyukur   dalam   empat   tahun   terakhir  kunjungan   kapal-kapal   pesiar   ( cruise )   dunia   dan Kapal   layar   (yacth ) ke Sabang terus mengalami    peningkatan   setiap   tahunnya," kata Plt Kepala BPKS, Razuardi di Sabang, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela Sabang Marine Festival yang diselenggarakan di CT I Sabang yang dibuka langsung oleh Wali Kota setempat, Nazaruddin.

Ia menjelaskan Sabang Marine Festival yang berlangsung di Sabang, saat ini sudah ada   23   yachts yang berasal dari sepuluh negara masing-masing Belanda ,   Malaysia, Australia, Francis, Alaska,   Kanada, Inggris, USA, Jerman dan Belgia. 

"Sebagian   juga   masih   dalam   perjalanan  menuju   ke   sabang untuk andil bagian dalam Sabang Marine Festival yang diselenggarakan di kota ini," katanya.

Ia menjelaskan sabang marine festival 2019 yang berlangsung dari tanggal 26- 30 April 2019 merupakan kegiatan marine festival ke-v yang sebelumnya sudah diselenggarakan di tahun 2015, 2016, 2017, 2018. 

Menurut dia penyelenggaraan Sabang Marine Festival 2019 berbeda sibanding sebelumnya di mana dalam kegiatan tersebut terfokus pada tiga desa wisata dalam rangka memperkenalkan budaya, art, kuliner dan keunikan lainnya. 

Kemudian juga dimeriahkan parade marching band, parade motor show, parade yachts, sabang fun bike dan fun walk, sabang dan banda aceh city tour. 

Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani mengatakan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar sanagt mendukung kegiatan festival Sabang Merine yang digelar tersebut.

Dukungan tersebut meliputi publikasi dan kegiatan city tour yang akan berlangsung di Banda Aceh pada 30 April mendatang. 

“Kegiatan ini tidak hanya membawa mereka untuk berkeliling Kota Banda Aceh saja, tapi kita ingin menyampaikan pesan bahwasanya ibu Kota Banda Aceh ini memberikan banyak pesona wisata, budaya, dan sejarah kepada yachter yang akan hadir di Banda Aceh nantinya,” katanya.

Kemudian, mereka juga akan disuguhkan tarian-tarian penyambut tamu dan kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.

“Kegiatan ini juga bagian untuk menyampaikan pesan bersama bahwa kita masyarakat Aceh orang yang berbudaya dan masyarakat yang bisa melayani tamunya dengan kebaikan dan keramahan,” katanya.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019