Pemerintah Turki melalui Turkish Red Crescent (Palang Merah Turki) akan menyumbangkan 300 paket daging kurban untuk warga Kota Banda Aceh pada hari raya Idul Adha 1440 Hijriah nanti.
"Pemerintah kami akan menyumbang 100 ekor lembu untuk masyarakat Aceh, dan 10 di antaranya dalam bentuk 300 paket daging kurban yang akan dibagikan kepada warga Banda Aceh," kata Kepala Delegasi Palang Merah Turki Abdullah Dogutan Donmez di Banda Aceh, Rabu.
Hal itu disampaikan Abdullah Dogutan Donmez dalam pertemuannya dengan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin di Balai Kota Banda Aceh. Kedatangan delegasi Palang Merah Turki turut didampingi Ketua PMI Aceh T Alaidinsyah.
Selain menyumbang paket kurban, Palang Merah Turki juga akan melaksanakan sejumlah program di Kota Banda Aceh. Di antaranya renovasi kompleks pemakaman orang Turki di Gampong Bitai, Kecamatan Jaya Baru.
"Kompleks makam Bitai merupakan situs terpenting bagi kami di Aceh karena di sana tempat peristirahatan terakhir nenek moyang kami," kata Abdullah Dogutan Donmez.
Abdullah Dogutan Donmez juga mengharapkan hubungan baik antara Aceh khususnya Banda Aceh dengan Turki yang telah terjalin sejak ratusan tahun lalu terus berlanjut pada masa mendatang.
"Kami juga berkomitmen membantu Aceh seperti mempromosikan potensi Banda Aceh kepada masyarakat Turki, sehingga banyak wisatawan berkunjung ke provinsi ini," sebut Abdullah Dogutan Donmez.
Sementara, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengucapkan terima kasih atas sumbangan daging kurban tersebut yang nantinya disalurkan kepada masyarakat kurang mampu,
"Tentu ini akan sangat membantu masyarakat kami yang kurang mampu. Atas nama warga Kota Banda Aceh, kami mengucapkan terima kasih," kata Zainal Arifin.
Wakil Wali Kota Banda Aceh menyebutkan, pemerintah dan masyarakat Turki sudah begitu banyak membantu Aceh lewat beragam program khususnya pascagempa bumi disusul tsunami 26 Desember 2004.
"Bahkan sejak masa Kerajaan Aceh hingga kini uluran tangan dari masyarakat Turki tidak pernah terhenti. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih tidak terhingga kepada pemerintah dan masyarakat Turki," sebut Zainal Arifin.
Terkait rencana renovasi kompleks pemakaman masyarakat Turki di Gampong Bitai, Wakil Wali Kota mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh menyambut dengan tangan terbuka.
"Kami siap membantu hal-hal yang diperlukan termasuk soal perizinan dan lain sebagainya. Kompleks pemakaman ini merupakan bukti sejarah bahwa masyarakat Aceh dan Turki sudah terjalin sejak dulu,' kata Zainal Arifin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Pemerintah kami akan menyumbang 100 ekor lembu untuk masyarakat Aceh, dan 10 di antaranya dalam bentuk 300 paket daging kurban yang akan dibagikan kepada warga Banda Aceh," kata Kepala Delegasi Palang Merah Turki Abdullah Dogutan Donmez di Banda Aceh, Rabu.
Hal itu disampaikan Abdullah Dogutan Donmez dalam pertemuannya dengan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin di Balai Kota Banda Aceh. Kedatangan delegasi Palang Merah Turki turut didampingi Ketua PMI Aceh T Alaidinsyah.
Selain menyumbang paket kurban, Palang Merah Turki juga akan melaksanakan sejumlah program di Kota Banda Aceh. Di antaranya renovasi kompleks pemakaman orang Turki di Gampong Bitai, Kecamatan Jaya Baru.
"Kompleks makam Bitai merupakan situs terpenting bagi kami di Aceh karena di sana tempat peristirahatan terakhir nenek moyang kami," kata Abdullah Dogutan Donmez.
Abdullah Dogutan Donmez juga mengharapkan hubungan baik antara Aceh khususnya Banda Aceh dengan Turki yang telah terjalin sejak ratusan tahun lalu terus berlanjut pada masa mendatang.
"Kami juga berkomitmen membantu Aceh seperti mempromosikan potensi Banda Aceh kepada masyarakat Turki, sehingga banyak wisatawan berkunjung ke provinsi ini," sebut Abdullah Dogutan Donmez.
Sementara, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengucapkan terima kasih atas sumbangan daging kurban tersebut yang nantinya disalurkan kepada masyarakat kurang mampu,
"Tentu ini akan sangat membantu masyarakat kami yang kurang mampu. Atas nama warga Kota Banda Aceh, kami mengucapkan terima kasih," kata Zainal Arifin.
Wakil Wali Kota Banda Aceh menyebutkan, pemerintah dan masyarakat Turki sudah begitu banyak membantu Aceh lewat beragam program khususnya pascagempa bumi disusul tsunami 26 Desember 2004.
"Bahkan sejak masa Kerajaan Aceh hingga kini uluran tangan dari masyarakat Turki tidak pernah terhenti. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih tidak terhingga kepada pemerintah dan masyarakat Turki," sebut Zainal Arifin.
Terkait rencana renovasi kompleks pemakaman masyarakat Turki di Gampong Bitai, Wakil Wali Kota mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh menyambut dengan tangan terbuka.
"Kami siap membantu hal-hal yang diperlukan termasuk soal perizinan dan lain sebagainya. Kompleks pemakaman ini merupakan bukti sejarah bahwa masyarakat Aceh dan Turki sudah terjalin sejak dulu,' kata Zainal Arifin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019