Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur menyatakan kelalaian sopir yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi menjadi penyebab kecelakaan menewaskan enam orang di Aceh Timur.
Kepala Polres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur Iptu Ritian Handayani yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi Senin (17/6) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Kecelakaan melibatkan dua bus besar dan satu minibus. Akibat kecelakaan itu enam orang meninggal dunia dan orang lainnya luka berat," kata Iptu Ritian Handayani.
Semua korban merupakan sopir dan penumpang minibus Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BK 1085 ZS. Tabrkaan terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Meunasah Leubok, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Baca juga: Lakalantas maut di Aceh Timur, 6 meninggal dan 3 kritis
Sedangkan bus besar yang terlibat kecelakaan tersebut yakni Bus Simpati Star dengan nomor polisi BL 776 AA dan Bus Atlas dengan nomor polisi BL 7555 G.
Enam penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yakni Tasman (39) sopir minibus, warga Gampong Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, Bireuen.
Kemudian, penumpang mini bus Rauzatul Jannah (3), Muhammad Nasir, Kartini, Muhammad Safrizal (13), dan Ikhsan Maulana yang masih berusia tiga tahun.
Sedangkan korban luka berat yakni Ti Hajar (37), warga Gampong Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Aceh Timur, Zahara (2), serta Muhammad Fatailah.
Iptu Ritian Handayani menyebutkan, kecelakaan berawal ketika minibus BL 1085 ZS melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh. Di jalur lurus, minibus tersebut memotong bus Atlas BL 7555 G yang berada di depannya dikemudikan Ramli Saleh (49), warga Bireuen.
Dari berlawanan arah, melaju bus Simpati Star yang dikemudikan Yusnadi (23), warga Aceh Besar. Tabrakan tidak terelakkan karena minibus berada di kanan jalan. Lalu, bus Atlas yang berada di belakang minibus tidak bisa mengelak dan menabrak Daihatsu Xenia BK 1085 ZS tersebut.
"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan kendaraan yang terlibat tabrakan tersebut. Semua korbab juga sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Iptu Ritian Handayani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala Polres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur Iptu Ritian Handayani yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi Senin (17/6) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Kecelakaan melibatkan dua bus besar dan satu minibus. Akibat kecelakaan itu enam orang meninggal dunia dan orang lainnya luka berat," kata Iptu Ritian Handayani.
Semua korban merupakan sopir dan penumpang minibus Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BK 1085 ZS. Tabrkaan terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Meunasah Leubok, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Baca juga: Lakalantas maut di Aceh Timur, 6 meninggal dan 3 kritis
Sedangkan bus besar yang terlibat kecelakaan tersebut yakni Bus Simpati Star dengan nomor polisi BL 776 AA dan Bus Atlas dengan nomor polisi BL 7555 G.
Enam penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yakni Tasman (39) sopir minibus, warga Gampong Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, Bireuen.
Kemudian, penumpang mini bus Rauzatul Jannah (3), Muhammad Nasir, Kartini, Muhammad Safrizal (13), dan Ikhsan Maulana yang masih berusia tiga tahun.
Sedangkan korban luka berat yakni Ti Hajar (37), warga Gampong Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Aceh Timur, Zahara (2), serta Muhammad Fatailah.
Iptu Ritian Handayani menyebutkan, kecelakaan berawal ketika minibus BL 1085 ZS melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh. Di jalur lurus, minibus tersebut memotong bus Atlas BL 7555 G yang berada di depannya dikemudikan Ramli Saleh (49), warga Bireuen.
Dari berlawanan arah, melaju bus Simpati Star yang dikemudikan Yusnadi (23), warga Aceh Besar. Tabrakan tidak terelakkan karena minibus berada di kanan jalan. Lalu, bus Atlas yang berada di belakang minibus tidak bisa mengelak dan menabrak Daihatsu Xenia BK 1085 ZS tersebut.
"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan kendaraan yang terlibat tabrakan tersebut. Semua korbab juga sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Iptu Ritian Handayani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019